19 Saksi dan Puslabfor Diterjunkan Selidiki Kebakaran Gedung Kejagung

Foto udara gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj

VIVA – Hingga kini, penyebab kebakaran Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), yang terjadi pada Sabtu 22 Agustus 2020 malam, masih terus diselidiki. Mabes Polri memastikan, penyelidikan dilakukan dengan serius.

Tersambar Petir, Bangunan Saung Bambu Mang Eking di Tangerang Terbakar

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya telah memeriksa 19 orang saksi dalam rangka menyelidiki peristiwa kebakaran gedung yang masuk dalam kategori cagar budaya itu.

“Saksi-saksi yang diperiksa di antaranya pihak keamanan atau pamdal (pengamanan dalam) di Gedung Kejaksaan Agung, tukang dan pihak Kejagung,” kata Listyo pada Senin, 24 Agustus 2020.

Detik-detik Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Tol Jomo, Diduga Gegara Pecah Ban

Baca juga: Polisi Tambah Saksi untuk Ungkap Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung

Selanjutnya, Listyo mengatakan telah menerjunkan Tim Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik) Polri untuk mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran tersebut. 

Bus Bandung-Denpasar Terbakar di Tol Jomo, 36 Orang Penumpang Selamatkan Diri

Mantan ajudan Presiden Joko WIdodo itu mengatakan, tentu penyidik akan transparan dan profesional dalam melakukan penyelidikan terkait kebakaran ini. Bahkan, sudah dibentuk posko bersama.

“Telah dibentuk posko bersama dalam rangka usut dan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran, mulai dari mengumpulkan dan memeriksa saksi-saksi dan menurunkan tim dari Puslabfor untuk mendalami penyebab terjadinya kebakaran. Semoga bisa cepat terungkap," ujarnya.

Di tempat terpisah, Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Kombes Polisi Budi Sartono, menjelaskan penyebab lamanya proses pemadaman api. Dia menyebut, besarnya bangunan yang terbakar dan ada sejumlah bahan yang mudah terbakar di lokasi, membuat proses pemadaman memakan waktu hingga lebih dari sebelas jam.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan petugas Pemadam Kebakaran, katanya, salah satu bagian gedung yang mudah terbakar itu ada di bagian depan gedung. Seluruh bagian gedung utama yang terbakar sejak Sabtu malam kemarin, kini telah habis terbakar di semua lantainya. Namun Budi belum bisa memastikan penyebab kebakaran.

Dia memastikan bahwa langkah selanjutnya masih akan dilakukan oleh aparat Laboratorium Forensik guna memastikan sumber dan asal api. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya