Satu dari Tiga ASN Kota Malang yang Positif COVID-19 Meninggal Dunia

Wali Kota Malang Sutiaji.
Sumber :
  • VIVAnews/Lucky Aditya

VIVA – Pemerintah Kota Malang mengonfirmasi ada tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terkonfirmasi positif terjangkit COVID-19. Seorang di antaranya terkonfirmasi positif bekerja di lingkungan Balai Kota Malang dan seorang lainnya bertugas sebagai kepala sekolah.

Baliho Dukungan Sekda Jadi Bupati Tangerang Bertebaran, Begini Aturan ASN-nya

"Yang terdata di kami ada satu (ASN) di kantor ini (Balai Kota Malang). Terus di salah satu sekolah beberapa waktu lalu," kata Wali Kota Malang, Sutiaji, kepada wartawan, Senin, 24 Agustus 2020.

Dua ASN di antaranya, kata Sutiaji, dinyatakan sembuh dari COVID-19, sementara satu ASN lainnya meninggal dunia. Kedua ASN yang sembuh telah bekerja atau beraktivitas seperti biasa.

Menkominfo Budi Arie Bersiap Ngantor di IKN Juli 2024

Baca: Tingkat Kematian akibat COVID-19 di Malang Lebih Tinggi dari Nasional

Sutiaji mengatakan, aktivitas perkantoran di lingkungan Pemkot Malang berjalan seperti biasa. Bahkan, kini sedang mempersiapkan pembukaan sekolah dengan metode tatap muka. Kebijakan itu diputuskan karena Satgas COVID-19 telah melalukan proses tracing dan treatment dengan baik.

Cegah Kecurangan dalam Seleksi ASN, Menpan-RB Siapkan Teknologi Face Recognition

"Semuanya (aktivitas perkantoran dan persiapan pembukaan sekolah) seperti biasanya. Karena kami tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan baik," ujarnya.

Menurut data Satgas COVID-19 Kota Malang per Senin, 24 Agustus, jumlah pasien positif di daerah itu mencapai 1.078 orang. Sebanyak 338 orang sedang dalam pemantauan atau perawatan, 655 orang dinyatakan sembuh, dan 84 orang meninggal dunia.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas

Pontianak Siapkan 1.215 Formasi Calon ASN, Menteri PAN-RB: 200 Ribu Formasi untuk IKN

Pontianak Siapkan 1.215 Formasi CASN

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024