Jokowi: Jangan Biarkan yang Namanya COVID-19 Meluas

Presiden Jokowi saat akan memberikan arahan di Posko Penanganan Covid-19 Provinsi Aceh, Selasa (25/8/2020).
Sumber :
  • BPMI / Setkab

VIVA – Presiden Jokowi kembali mengingatkan soal pengendalian kasus positif COVID-19 di Tanah Air. Menurut dia, jika setiap hari ada kasus bertambah dan membesar, itu sama saja merembet dan menambah menjadi persoalan baru. Hal itu dikatakan Jokowi saat memberi pengarahan di Posko Penanganan COVID-19 di Aceh hari ini.

"Jangan biarkan yang namanya COVID ini meluas atau jumlahnya menjadi lebih banyak, kendalikan. Jangan sampai jumlah tambah karena kalau tambah itu nanti kita akan mempunyai pekerjaan besar yang lain," kata Jokowi, Selasa 25 Agustus 2020.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Baca juga: Bertambah 2.447, Kasus Corona di Indonesia kini 157.859

Jokowi mengatakan, hampir semua negara ada warganya yang tertular virus Corona. Hingga kini, terdapat 23,8 juta kasus yang tersebar di 215 negara.

Semua negara tengah berjuang agar kasus tidak bertambah lantaran amat berpengaruh pada situasi kesehatan suatu negara dan ekonomi masyarakat.

"Dan itu tidak dialami oleh negara berkembang, negara-negara maju pun pontang-panting kewalahan menangani kalau sudah gede," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Pada kesempatan itu, Kepala Negara tak bosan-bosan mengingatkan kepala daerah dan unsur pimpinan daerah untuk menyosialisasikan protokol kesehatan ke masyarakat. Menurut dia, satu-satunya jalan menekan angka kasus positif saat ini adalah disiplin pada protokol kesehatan selama vaksin belum diproduksi.

"Berkaitan dengan hal-hal yang sudah sering saya sampaikan, memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, tidak berkerumunan, berdesakan, ini yang harus diulang-ulang terus agar masyarakat kita tahu betapa sangat bahayanya kalau kita enggak pakai masker. 

Kalau kita berkerumun dalam jumlah yang banyak. Kedisiplinan protokol menjadi kunci sebelum yang namanya vaksinasi nanti dilakukan," kata Presiden Jokowi. (ren)

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty
Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus di KPK

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus terkait kasus dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD)

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024