Nissan Livina Terbakar di Puncak Bogor, Lima Wisatawan Jadi Korban

Ilustrasi/Mobil terbakar
Sumber :
  • @TMCPoldaMetro

VIVA - Sebuah mobil Nissan Livina berpelat nomor B 1467 NFB yang ditumpangi lima wisatawan asal Jakarta, terbakar di Jalan Raya Puncak, Rabu, 26 Agustus 2020. Mereka berhasil menyelamatkan diri setelah meloncat sebelum api menghanguskan mobil.

Mobil MPV yang Nyaman Ini Harga Bekasnya Stabil

"Dari sana tanjakan kok bau sangit kayak rem. Di situ (depan kantor Polsek Cisarua) kok ada percikan api. Langsung dibuka kapnya, wah bener ada (api)," kata pengemudi, Said, saat diwawancarai di Polsek Cisarua.

Baca juga: Mobil Mewah yang Terbakar di Jaksel, Gak Pakai Plat Nomor Aslinya

Gak Nyangka, Mobil Ini Diangkut Perahu Kayu Mengarungi Lautan

Wisatawan yang hendak ke kebun teh itu berhasil selamat setelah loncat saat mobil berjalan. Warga yang berada di lokasi berusaha memadamkan api dibantu anggota Polsek Cisarua.

"Saya langsung loncat, buka pintu. Saya takut pintu terkunci. Ternyata tidak," kata Said.

4 Wisatawan yang Terseret Air Bah di Baubau Ditemukan Meninggal

Said bersama anggota keluarganya berangkat dari Slipi, Jakarta, untuk berlibur ke kebun teh Gunung Mas, Puncak.

"Ya kami mau ke Gunung Mas. Mau santai-santai ngopi mau berlibur. Saya dari Slipi mau ke Puncak mau manin-main aja," katanya.

Untuk mengantisipasi merambatnya kebakaran ke kendaraan lain, polisi menutup dua arah. Dua unit pemadam kebakaran berhasil memadamkan api.

Sedangkan di lokasi kerumunan warga menyaksikan dan merekam kejadian ini. Kanit Lantas Polsek Cisarua, AKP Zainul A, mengatakan kronologi berawal ketika kendaraan usai menanjak mengeluarkan api. Pengemudi yang mengetahui munculnya api langsung menepi dan mengeluarkan para penumpang.

"Penumpang turun semuanya. Kemudian warga dan kepolisian membantu memadamkan api," katanya.

Sementara itu, untuk pengemudi dan penumpang sudah diselamatkan berada di kantor polisi. Untuk penyebab kejadian ini masih dalam penyelidikan. "Tidak ada korban jiwa. Untuk penyebabnya masih penyelidikan," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya