Perairan Dangkal, Tim SAR Kesulitan Cari 2 Korban Hilang Kapal Obama

Ilustrasi pencarian kapal tenggelam.
Sumber :
  • VIVA/Aji YK Putra

VIVA – Sebuah Kapal Layar Motor (KLM) ‘Obama’ dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Pagerungan, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Rabu, 26 Agustus 2020. Satu penumpang ditemukan meninggal dunia dan dua orang dilaporkan hilang ditelan laut.

Keluarga Ungkap Penyebab Meninggalnya Sopyan Dado, Punya Riwayat Diabetes Hingga Sakit Jantung

Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Badan SAR Nasional Surabaya, I Wayan Suyatna, menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapat di lapangan, kejadian itu bermula ketika KLM Obama baru saja keluar dari dermaga Pagerungan Kecil menuju Pagerungan Besar. “Kapal tersapu ombak besar,” katanya kepada wartawan.

Baca juga: Kapal Obama Tenggelam Dihantam Ombak, 1 Orang Tewas

Profil Sopyan Dado Bintang Sinetron TOP yang Meninggal Dunia

Saat kejadian, kapal nahas itu membawa lima belas orang beserta ABK-nya. Tiga belas penumpang bisa diselamatkan dan dirawat di Pustu Pagerungan Kecil. Sementara satu penumpang dinyatakan meninggal dunia, yaitu Iyat (27 tahun), warga Pegerungan kecil.

Dua penumpang lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian, yaitu Azmi (3), warga Pagerungan Kecil, dan Bustomi (45), warga Kayuaru. Nelayan dan tim SAR setempat masih melakukan pencarian terhadap kedua penumpang yang hilang tersebut.

Paranormal Ini Ngaku Tahu Ciri Pelaku yang Santet Stevie Agnecya: Jumlahnya 2 Orang

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Badan SAR Nasional Surabaya, Hari Adi Purnomo, mengatakan bahwa KN SAR sebetulnya sudah bersiap digerakkan menuju lokasi, namun terkendala perairan di lokasi kejadian yang dangkal.

Akhirnya, KN SAR tidak masuk masuk untuk melakukan penyisiran. “Kami tidak bisa menggerakkan kapal KN SAR karena lokasi kecelakaan tersebut merupakan perairan dangkal dan berkarang sehingga pencarian dengan kapal kami tidak memungkinkan masuk ke sana,” kata Hari dalam keterangan tertulis diterima wartawan.

Sementara ini, lanjut dia, untuk percepatan penanganan pencarian korban, pihaknya berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan yang ada di lokasi seperti masyarakat, nelayan setempat, dan dibantu oleh Polair dan KSOP setempat.  

Berdasarkan video dokumentasi Basarnas Surabaya dari lokasi, memang di lokasi kejadian terlihat ombak besar bergulung-gulung. Satu kapal penuh penumpang terlihat terombang-ambing dihantam ombak. Tak lama kemudian, kapal tersebut tenggelam sehingga para penumpangnya terhempas.

Berdasarkan prakiraan cuaca maritim di perairan Jawa Timur pada 26 Agustus 2020 Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jatim mengingatkan perlunya tingkat kewaspadaan akan potensi tingginya gelombang lebih dari 2,5 meter di Perairan Kalimantan Tengah bagian timur, Laut Jawa Utara Bawean, Laut Jawa Barat dan Timur Masalembo, Perairan selatan Jawa Timur, serta Samudera Hindia selatan Jatim.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya