Amien Rais Bikin PAN Reformasi, Launching Akhir 2020

Tokoh reformasi dan pendiri PAN Amien Rais.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Konflik internal di Partai Amanat Nasional (PAN) setelah kongres beberapa waktu lalu masih terasa. Pendiri PAN, Amien Rais yang berseberangan dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, disebut akan membuat partai baru di akhir tahun 2020.

Video Detik-detik Amien Rais Bertemu Prabowo, Rela Serobot hingga Cegat Demi Bisa Salaman

Loyalis Amien Rais, Agung Mozin mengatakan, saat ini ayah Hanafi Rais itu bukan lagi bagian dari PAN kepemimpinan Zulkifli. Kata dia, Amien tak ingin gabung lagi ke PAN era Zulkifli karena tidak mampu lagi menyuarakan aspirasi masyarakat.

"Setelah melihat semua partai sudah tak berdaya lagi dalam bersikap untuk menyuarakan jeritan rakyat, maka setelah kongres (PAN) Kendari, Pak Amien Rais dan kawan-kawan bersepakat untuk melahirkan sebuah partai baru," kata Agung kepada VIVA, Kamis, 27 Agustus 2020.

Amien Rais Temui Abu Bakar Ba’asyir di Ngruki, Ada Apa?

Baca Juga: Magnet Amien Rais Luntur, Nasibnya di PAN Tidak Pasti

Menurut dia, Amien menyebut langkah ini sebagai reformasi jilid 2 dan 2 jilid. Artinya, melakukan reformasi pelaksanaan kekuasaan yang ada di Indonesia.

Amien Rais Ubah Singkatan MK: Majelis Khianat

Upaya itu, kata Agung, sekaligus mereformasi PAN yang saat ini dianggap tak ada harapan untuk menyuarakan aspirasi rakyat. Menurutnya, Amien sudah meninggalkan PAN yang saat ini dan kemudian melahirkan PAN Reformasi. Karena menurut Amien, PAN saat ini sudah tak ada harapan lagi untuk diperbaiki. 

"Sekaligus mereformasi PAN dengan meninggalkan partai lama yang sudah tak ada harapan lagi untuk diperbaiki, yaitu dengan menghadirkan PAN Reformasi. Artinya PAN yang sesuai dengan hati nurani rakyat," jelas eks Ketua DPP PAN itu.

Kemudian, ia menambahkan rencana pendirian parpol baru itu akan dilakukan pada Desember 2020. Segala persiapan tengah dilakukan. Agung optimis akan ada pembeda dari partai-partai lain yang ada saat ini.

"Kalau pembeda pasti ada, kalau sama saja maka kami tidak akan melahirkan partai baru," ujarnya.

Pasca kongres PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, internal PAN masih menghangat. Kubu Amien Rais tak menerima kepemimpinan partai yang diketuai Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum.

Amien beberapa kali sempat melemparkan kritikan kepada kubu Zulkilfi. Salah satunya terkait perhelatan kongres PAN di Kendari yang merusak demokrasi. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya