Sosok Eri Cahyadi, Anak Emas Risma yang Jadi Jagoan PDIP di Surabaya

Duet yang diusung PDIP, Eri Cahyadi (kiri) dan Armuji (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Moch Asim

VIVA – PDI Perjuangan akhir menjatuhkan pilihan ke duet Eri Cahyadi-Armudji di Pilkada Kota Surabaya 2020. Selama ini, ada rumor Eri Cahyadi adalah anak emas dan orang dekat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma.

Pemilih Milenial Bisa Makan Gratis di Kafe-Resto Surabaya Usai Nyoblos, Ini Syaratnya

Terkait isu itu, Risma tak menampiknya. Ia mengaku telah mengkader Eri sejak tahun 2001, sejak Wali Kota Surabaya perempuan pertama itu belum menjabat posisi strategis di Pemerintah Kota Surabaya. 

Sama dengan Risma, Eri merupakan lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Risma bercerita, ia pernah dititipi ayahnya Eri agar digembleng pada 2001 silam. 

Geger Kenakan Rompi Biru Identik Prabowo-Gibran, Ini Klarifikasi Walkot Surabaya Eri Cahyadi

Baca Juga: Pendukung Whisnu Lesu usai PDIP Usung Eri-Armudji di Pilkada Surabaya

Saat itu, Risma masih menjabat sebagai Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Dinas Bangunan Kota Surabaya. Pun, kemudian Risma dimutasi sebagai Kepala Cabang Dinas Pertamanan. 

Pemkot Surabaya Bagikan 2 Ribu Tiket Piala Dunia U-17 Gratis

"Sekitar tahun 2001, bapaknya (Eri Cahyadi) itu nitipkan ke aku, 'tolong biar ikut Bu Risma'. Mbak Risma manggilnya waktu itu," kata Risma usai deklarasi Eri Cahyadi-Armudji di Taman Harmoni, Kecamatan Keputih, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu sore, 2 September 2020. 

Risma sempat menolak dengan alasan tertentu. Namun, ayah Eri bersikeras agar putranya bisa digmbleng Risma.

"Waktu itu saya bilang, 'Bapak, mohon maaf, di tempatku itu enggak ada uangnya. (Bapak Eri jawab) 'enggak popo wis biar dia belajar sama Bu Risma. Bapaknya PNS," cerita Risma. 

Sejak itulah, Eri ikut bekerja membantu Risma. Ia bilang sejak kerja berang, Eri dikenal sebagai sosok telaten, berani, dan rajin.

"Terus, (Eri) ikut lah aku. Jadi, aku sampai jam dua pagi. Dia juga bantu semua. Anaknya rajin, anaknya telaten, dan dia berani. Jadi, misalkan aku (ada masalah), (Eri bilang) O, enggak papa, Bu, biar saya yang turun," kata Risma memuji. 

PDIP menjatuhkan rekomendasi bakal calon Wali Kota-Wali Kota Surabaya kepada pasangan Eri Cahyadi-Armudji. Eri adalah birokrat murni, sementara Armudji adalah kader PDIP yang kini menjadi anggota DPRD Jatim. 

Rekomendasi itu menimbulkan gejolak di tengah internal Partai Banteng. Pendukung Whisnu Sakti Buana kecewa. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya