- VIVA/ Reza Fajri
VIVA – Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, mendatangi kediaman resmi Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jalan Diponegoro, Menteng Jakarta Pusat, Kamis, 3 September 2020. Pertemuan dibalut silaturahmi itu membahas sejumlah topik.
Juru bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, mengungkapkan Prabowo datang sendiri untuk bersilaturahmi. Keduanya membahas beberapa isu, termasuk mengenai ketahanan pangan dan lumbung pangan atau food estate. Ketahanan pangan menjadi tugas tambahan yang diberikan Presiden Jokowi ke Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Tidak hanya itu, Prabowo juga menyampaikan keinginan untuk perbaikan alat utama sistem pertahanan (alutsista). Prabowo menyebut banyak alutsista yang perlu diperbaiki.
"Jadi ada pesawat tempur, kapal, macam-macam lah. Mulai dari darat, laut, udara, tank, itu akan diperbaiki," jelas Masduki Baidlowi ketika dikonfirmasi.
Baca juga: Dinilai Lukai Hati Orang Minang, Puan Maharani Dilaporkan ke Polisi
Pembaharuan alutsista yang ada saat ini, diakuinya, memang akan membutuhkan anggaran yang cukup banyak. Sehingga prosesnya harus dilakukan cepat. Karena prosedur pembelian alutsista juga tidak bisa dilakukan dadakan.
"Kalau beli mahal, dan tidak bisa langsung diadakan. Maka akan lebih bagus kalau ada perbaikan-perbaikan. Hercules, Sukhoi, itu harus diperbaiki. Tank, kapal-kapal harus diperbaiki. Supaya Indonesia menjadi negara kuat," ujar Masduki.
Selain itu, Prabowo juga melaporkan bahwa militer Indonesia kekurangan peluru. Padahal keberadaan peluru disebut sangat penting atau mendesak bagi prajurit.
"Yang lebih mendesak kata Prabowo, dia harus membeli peluru. Indonesia kekurangan peluru. Banyak orang Indonesia pintar nembak, tapi enggak punya (peluru)," ujarnya. (ase)
