Calon Bupati Jagoan Golkar dan Koalisi Besarnya Tanpa Lawan di Pasaman

Ilustrasi-Pilkada Serentak di Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pasaman di Sumatera Barat mengumumkan bahwa hanya ada satu pasang calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar, yakni Benny Utama dan Sabar AS. Komisi sudah memperpanjang masa pendaftaran, namun tak jua ada kandidat yang menyusul mendaftar sebagai peserta pilkada.

Sinyal PKB Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin

Pasangan Benny Utama-Sabar AS diusung Partai Golkar dan koalisi besarnya, yakni Partai Demokrat, PKB, PAN, PPP, PKS, PDIP, dan Partai Nasdem. Total kursi yang dihimpun koalisi itu 29 kursi dari total 35 kursi DPRD Pasaman.

Sebenarnya masih ada dua partai yang memiliki kursi di DPRD Pasaman, yaitu Partai Gerindra dan Partai Hanura. Tetapi, kedua partai tak memenuhi syarat untuk mencalonkan pasangan kandidat karena jumlah gabungan kursi keduanya hanya enam kursi.

Prabowo Terkesan Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih di KPU

“Satu pasangan yang mendaftar ke KPU, yakni Benny Utama-Sabar AS. Tidak ada pasangan lain,” kata Ketua KPU Pasaman Rodi Andermi, Selasa, 8 September 2020.

Baca: Politikus PKS Kecam Puan Maharani: Anda Menyinggung Perasaan Kami

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto

KPU Pasaman, kata Rodi, memang memperpanjang masa pendaftaran pada 10-11 September 2020. Namun, hampir bisa dipastikan tidak ada lagi pasangan baru yang mendaftar karena jumlah kursi yang tersisa tidak mencukupi. Seandainya ada partai politik yang mengusung Benny Utama-Sabar AS berniat menarik dukungan, partai itu tidak dapat mendaftar di koalisi lainnya.

“Partai yang mengusung Benny-Sabar AS menarik dukungan, tidak bisa lagi. Bergabung pun Gerindra dan Hanura mengusung paslon lain, juga tidak bisa, karena jumlah kursi tidak memenuhi syarat. Tapi, kalau Gerindra dan Hanura kemudian bergabung mengusung Benny-Sabar AS, ini masih bisa kami terima lagi,” ujar Rodi.

Dia memastikan, berkas administrasi pendaftaran Benny Utama-Sabar AS sudah lengkap, namun belum dinyatakan memenuhi syarat karena harus lebih dahulu diverifikasi. Pasangan itu berkemungkinan melawan kolom kosong dalam pemungutan suara nanti. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya