Akbar Tanjung: Mendiang Abdul Malik Fadjar Patut Dijadikan Teladan

Akbar Tanjung.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Sejumlah pelayat turut mengantarkan almarhum mantan Menteri Pendidikan Abdul Malik Fadjar untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum jenazah dimasukkan ke liang lahad. di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa, 8 September 2020. Salah satunya adalah mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tanjung, yang sudah lama mengenal almarhum sejak masih aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Gerindra Pepet Putri Akbar Tanjung Demi Menangkan Capres Prabowo di Solo

Akbar pun merasa sangat kehilangan sosok almarhum. “Saya merasa kehilangan dengan kepergian beliau. Dan saya mendengar dari keluarganya.

Sosok Beliau itu punya perhatian besar dengan pendidikan. Pendidikan keagamaan, pendidikan kebangsaan,” kata Akbar seusai prosesi pemakaman pada Selasa 8 September 2020.

Mantan Menteri Kelautan Sarwono Kusumaatmadja Meninggal Dunia

“Dia tidak membedakan-bedakan. Beliau komitmen terhadap Bhineka Tunggal Ika, itu nampak dari sikap-sikap beliau. Karena itu saya merasa sangat kehilangan” katanya.

Baca juga: Menteri Agama: Dana BOS Pesantren Naik Rp100 Ribu Sesuai Rencana

Putri Akbar Tanjung Kandidat Terkuat Ketua Partai Golkar Solo

Meski berjarak usia lebih 5 tahun, Akbar dengan almarhum mengenal cukup dekat. Akbar pun mengatakan banyak sekali mendapatkan pelajaran mengenai kepimpinan bersama almarhum. 

“Saya mengenal beliau cukup dekat. Beliau orang yang jujur, orang yang mempunyai wawasan, orang yang juga memiliki perhatian terhadap dunia pendidikan, tentu saja yang sesuai keagamaan,” ungkap akbar

“Beliau adalah tokoh yang patut dijadikan tauladan, khususnya bagi yang lebih muda,” lanjut akbar

Pemakaman jenazah mantan Menteri Pendidikan Nasional Abdul Malik Fadjar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, dengan prosesi militer berlangsung khidmat, Selasa, 8 September 2020.

Bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus mewakili pemerintah adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya