Klaster Warung Soto di Yogya, Bertambah 3 Pembeli Positif COVID-19
- U-Report
VIVA – Pemerintah Kota Yogyakarta melaporkan, adanya tambahan 3 pasien positif COVID-19 dari klaster warung soto di depan XT Square, Kecamatan Umbulharjo, Rabu 9 September 2020. Dari tambahan 3 orang ini seluruhnya adalah pembeli di warung tersebut.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyebut dengan tambahan 3 orang ini maka total ada 8 orang pembeli di warung soto itu yang positif COVID-19. Heroe merinci 3 orang tambahan ini berasal dari luar daerah yaitu 2 dari Kabupaten Bantul dan 1 orang dari Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Heroe menuturkan dari 8 pembeli ini seluruhnya berstatus tanpa gejala (OTG). Selain itu dari 8 pembeli ini ada seorang yang membeli soto dan dibawa pulang ke rumah.
"Tambahannya 3 orang. Terdiri 2 dari Bantul, 1 dari Magelang. Sehingga total pembeli (positif) 8 orang. Dari 8 pembeli 7 pembeli makan di sana. 1 orang membeli dan dibawa pulang," ujar Heroe di Balaikota.
Baca juga: 5 Orang Pembeli Warung Soto di Yogyakarta Positif COVID-19
Heroe menduga seorang pembeli yang membungkus pesanannya ini tertular saat berinteraksi dengan pedagang yang menjadi awal mula penularan. Sewaktu menunggu pesanan, pembeli ini sempat mengobrol dengan pedagang dengan durasi yang cukup lama.
"Jadi takeaway-nya karena dia (penjual) ngobrol panjang lebar dengan pembelinya. Sambil nunggu dia (penjual) ramu (meracik) semua sotonya. Apakah dari plastiknya kita tidak tahu. Tapi dia agak ngobrol panjang," ungkap Heroe.
Sebagaimana diberitakan, selain pembeli, penularan COVID-19 di klaster warung soto ini juga menjangkiti keluarga pedagang soto dan karyawannya.
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
