Wakapolri Gaet Jeger Pasar Buat Incar Warga Tak Pakai Masker

Wakapolri Komjen Gatot Edy
Sumber :
  • VIVA / Foe Peace

VIVA – Ketua Pelaksana II Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono menyebut melibatkan preman pasar membantu pengawasan pengunjung pasar untuk disiplin memakai masker saat ke sana.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

“Di situ kan ada jeger-jeger pasar, kita jadikan penegak disiplin," kata Gatot di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 10 September 2020.

Baca juga: Cek Fakta: Anies Terima Piagam DKI Jadi Provinsi COVID-19 Tertinggi

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Meski begitu, mereka tetap akan dipantau oleh TNI dan Polri. Hal itu tentunya agar mereka tidak malah seenaknya dalam penerapan. TNI dan Polri akan membuat mereka mendisiplinkan pengunjung pasar secara humanis. Selain melibatkan preman di pasar, pihak lain pun akan diajak membantu mendispilinkan masyarakat memakai masker.

"Ini kita gabungan melibatkan juga Jaksa, Kamtib kita lakukan secara serentak di seluruh Indonesia dan akan ada sanksi yang lebih tegas," katanya.

Ternyata Syarat Usia Minimal Punya SIM Tidak Semuanya 17 Tahun, Cek Aturannya

Lebih lanjut pria yang juga Wakapolri itu menambahkan, TNI-Polri bersama Satgas Covid-19 hingga KPU membagikan sebanyak 34 juta masker lebih ke seluruh wilayah Indonesia dalam rangka kampanye jaga jarak untuk menghindari kerumunan dalam rangka Operasi Yustisi dan Pilkada 2020 aman dan sehat. Pembagian makser itu berlangsung serentak pada hari ini. Operasi itu bertujuan untuk lebih mendisiplinkan masyarakat terkait protokol kesehatan.

Gatot menyampaikan hal itu dalam acara pembagian masker secara serentak di Polda Metro Jaya serta Pilkada 2020 yang damai. 34 juta masker itu akan dibagikan oleh seluruh polda dan polres diseluruh Indonesia. Dia menyampaikan jika acara di Polda Metro pada hari ini juga disaksikan secara virtual oleh jajaranya diseluruh wilayah di Indonesia. Hal ini untuk meningkatkan ketertiban penggunaan masker masyarakat.

"Total masker secara simbolik seluruh Indonesia ada 34 juta lebih buah masker akan dibagikan secara serentak hari ini dan besok. Kegiatan ini dihadiri seluruh Kapolda jajaran melalui video conference termasuk para pasangan calon, timses melalui video conference kita juga langsung streaming Youtube, IG agar masyarakat bisa lihat. Pendisiplinan harus tegas makanya hari ini kita launching Operasi Yustisi penegakkan masker. Di situ ada polisi, TNI, Satpol PP, kejaksaan, hakim itu akan dilakukan pagi, siang, malam untuk masyarakat dengan sanksi yang tegas," kata Gatot lagi.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya