Pemimpin Tunggal Rahayu Klaim Dapat Gelar Prof dari Universitas Alam

Penanggung jawab Tunggal Rahayu Sutarman (kanan pakai peci)
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA – Penanggung jawab yang juga dianggap pemimpin Paguyuban Kandang Wesi Tunggal Rahayu di Garut dengan sebutan Mr Prof. Ir. Cakraningrat SH alias Sutarman mengaku bahwa dirinya lulusan Aliyah (SMA sederajat). Sedangkan sederet gelar yang disandangnya tersebut adalah hasil mengenyam pendidikan di ‘universitas alam’.

Petugas Hentikan Ambulans yang Ternyata Digunakan Pemudik untuk Pulang Kampung

Namun yang menggelitik bahwa gelar tersebut, kata dia, diberikan langsung oleh Ir Sukarno dan Hatta setelah dia mengikuti kuliah kerja nyata alias KKN.

“Saya sekolah secara lahiriah setelah keluar Aliyah tahun 1996 saya dikuliahkan secara kerja nyata oleh orangtua dari pada perintis NKRI sampai beres-beres kemarin 2017," kata Sutarman.

Tanpa Bulan Madu, RM Gelar Pernikahan Lalu Kembali Masuk Bui

Baca juga: Ketua DPRD DKI Ingatkan Anies Soal Statement yang Bikin IHSG Anjlok

Termasuk gelar Cakraningrat diklaim diberikan oleh pemegang dana amanat, pendiri NKRI, perintis NKRI, termasuk Bung Karno dan Hatta dan banyak tokoh lainnya.

Rosemary dan Bintang Lainnya Meriahkan DCDC Ngabuburit Extra

"Banyak catatan di rumah, saya diberi gelar oleh Bung Karno dan Hatta juga yang lainnya. Banyaklah," kata Sutarman.

Hingga saat ini, Sutarman menjalani pemeriksaan di Mapolres Garut Jawa Barat. Sutarman diketahui sebagai penanggung jawab paguyuban yang terang-terangan telah mengubah lambang negara Indonesia. Selain itu, Sutarman juga telah membuat uang versi Paguyuban Tunggal Rahayu dan sudah berlaku sebagai alat transaksi di antara warga komunitas paguyuban. (lis)
 

Proses ekshumasi diduga korban penganiayaan

Kematiannya Dianggap Tak Wajar, Makam Seorang Pria di Garut Dibongkar

Makam pria di Kampung Sayuran Desa Barusuda, Kecamatan Cigedug Jawa Barat terpaksa dibongkar atau ekshumasi oleh aparat Kepolisian Polres Garut. Kematian pria itu janggal

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024