Kecelakaan Maut di Tambang Sawahlunto, 3 Pekerja Tewas Satu Luka Berat

Para pekerja tambang di Sawahlunto
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Kecelakaan tambang batu bara di Kota Sawahlunto Provinsi Sumatra Barat kembali terjadi. Menurut laporan polisi, Tiga pekerja dilaporkan tewas dan satu mengalami luka berat.

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu dini hari 12 September 2020 sekira pukul 05.00 WIB. Namun, kabar kecelakaan itu baru mencuat ke permukaan publik hari ini.

“Ya, korban ada empat orang, satu luka berat dan tiga meninggal dunia. Di kawasan Tambang Tahiti,” kata Kapolres Kota Sawahlunto, AKBP Junaidi Nur, Minggu 13 September 2020.

Menurut Junaidi Nur, kecelakaan itu disebabkan oleh longsoran dalam lubang tambang. Keempat korban tersebut tertimbun material longsor.

“Bukan ledakan ya. Disebabkan oleh longsor dalam lubang,” ujar Junaidi Nur.

Baca juga: Update Corona Indonesia 13 September: 3.636 Kasus Positif Baru

Junaidi Nur menegaskan, proses evakuasi terhadap seluruh korban sudah selesai. Seluruh korban berhasil dikeluarkan dari lubang tambang.

“Korban sudah dievakuasi. Korban terakhir keluar tadi pagi pukul 06.00 WIB. Petugas di lapangan masih olah TKP,” tutur Kapolres Kota Sawahlunto. (ren)

AHY Ingatkan 'Ongkos Mahal' akibat Ketegangan Perbedaan Pilihan Politik
Menteri ESDM Arifin Tasrif

Soal Kasus Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Menteri ESDM Buka Suara

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, buka suara soal kasus korupsi di PT Timah Tbk dengan kerugian negara ditaksir mencapai angka Rp 271 triliun.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2024