Kasus Corona Hari Ini Bertambah 3.636, Berikut Sebaran Provinsinya
- VIVA/Irfan
VIVA – Jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia masih terus bertambah. Dari data laman resmi covid19.go.id diketahui hari ini Minggu 13 September 2020 tercatat penambahan 3.636 kasus positif baru, sehingga akumulasi kasus positif COVID-19 hari ini berjumlah 218.382.
Dari data tersebut disampaikan pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh hari ini berjumlah 2.553 orang. Sehingga total pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh hari ini berjumlah 155.010 orang.
Sedangkan pasien yang sedang dalam perawatan sebanyak 54.649 pasien, atau setara 25 persen. Pasien atau orang yang meninggal karena terpapar versi corona pada hari ini berjumlah 73 orang, sehingga total yang meninggal karena COVID-19 berjumlah 8.723 orang.
Baca juga: Sedang Isi Kajian, Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal
Berikut data sebaran 3.636 kasus baru Covid-19 di 32 provinsi selama 12-13 September 2020:
1. DKI Jakarta: 1.380 kasus baru
2. Jawa Tengah: 282 kasus baru
3. Jawa Timur: 249 kasus baru
4. Aceh: 212 kasus baru
5. Riau: 212 kasus baru
6. Kalimantan Timur: 174 kasus baru
7. Jawa Barat: 157 kasus baru
8. Sumatera Barat: 123 kasus baru
9. Bali: 113 kasus baru
10. Sumatera Utara: 103 kasus baru
11. Papua: 84 kasus baru
12. Maluku: 57 kasus baru
13. Sulawesi Selatan: 56 kasus baru
14. Banten: 50 kasus baru
15. DIY: 49 kasus baru
16. Sulawesi Utara: 44 kasus baru
17. Kalimantan Tengah: 36 kasus baru
18. Sulawesi Tenggara: 35 kasus baru
19. Kalimantan Selatan: 33 kasus baru
20. Kepulauan Riau: 33 kasus baru
21. Sumatera Selatan: 33 kasus baru
22. Gorontalo: 32 kasus baru
23. Nusa Tenggara Timur: 20 kasus baru
24. Nusa Tenggara Barat: 16 kasus baru
25. Muluku Utara: 14 kasus baru
26. Bangka Belitung: 8 kasus baru
27. Bengkulu: 8 kasus baru
28. Sulawesi Barat: 8 kasus baru
29. Kalimantan Barat: 7 kasus baru
30. Kalimantan Utara: 4 kasus baru
31. Jambi: 2 kasus baru
32. Sulawesi Tengah: 2 kasus baru
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
