Diterjang Banjir Dua Meter, Kota Putusibau Lumpuh

Banjir landa Kota Putusibau, Kalimantan Barat.
Sumber :
  • VIVA/ Ngadri.

VIVA - Diterjang banjir bandang setinggi dua meter, hampir seluruh wilayah di Kabupaten Putussibau, Kalimantan Barat, lumpuh total pada Senin, 14 September 2020. Bahkan, akibat banjir tersebut lampu penerangan listrik hingga saat ini padam karena mesin terendam air.

Pemkot Pontianak Kasih Peringatan ke Seluruh SPBU di Kota Itu, Ada Apa?

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Putusibau, Gunawan, mengatakan kalau penyebab banjir karena curah hujan yang cukup lebat terjadi merata sampai di perhuluan sungai Kapuas yang kemudian menyebabkan debit air tinggi dan merendam 4 Kecamatan dan 18 desa.

"Ketinggian air bervariasi sesuai tinggi permukaan tanah berkisar 80 cm sampai dengan 2 meter lebih, banjir terjadi di seputaran Putussibau dan sekitarnya akibat curah hujan yang terjadi beberapa hari ini sehingga sungai Kapuas dan perhuluan sungai Kapuas meluap," kata Gunawan saat dihubungi VIVA.co.id via telepon.

100 Kilometer Jalan di Jateng Rusak karena Banjir, Perbaikan Dikebut hingga H-7 Lebaran

Baca juga: Belasan Ribu Jiwa Terdampak akibat Banjir di Kalsel

Ia melanjutkan puncak banjir terlihat mulai terjadi merata di putussibau dan seputarannya mulai hari Minggu sampai dengan Senen  malam. Akibatnya mesin listrik PLN mati total untuk daerah Kota Putussibau dan seputarannya.

Sempat Terendam Banjir, Polri Sebut Jalan Demak-Kudus Bisa Dilalui Pemudik

"Saya berharap malam ini dan besok banjir berangsur surut dengan catatan tidak terjadi hujan untuk beberapa hari ke depan terutama untuk daerah perhuluan sungai Kapuas," tuturnya.

Dia pun mengimbau agar masyarakat selalu waspada dengan cuaca ekstrem seperti curah hujan yang tinggi dan air sungai meluap yang mengakibatkan adanya banjir susulan.

"Warga harus waspada dengan cuaca saat ini dimana sedang musim penghujan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya