- VIVA/Ardian
VIVA – Gelanggang Olahraga (GOR) Saburai yang sedang dalam proses renovasi terbakar, hari ini, sekitar pukul 15.00 WIB. Belum diketahui secara pasti penyebab terbakarnya arena olahraga kebanggaan masyarakat Provinsi Lampung tersebut.
Bahri, warga sekitar mengatakan, kebakaran bermula saat ada orang gila memasuki area GOR Saburai tersebut. Tidak lama kemudian tiba-tiba api muncul dari kayu penopang coran di proyek renovasi GOR tersebut.
"Saya enggak tahu kalau ada orang gila masuk. Awalnya dia mau bakar-bakar di dinding area luar. Namun sempat dimarahi warga sekitar saya pulang, tiba-tiba api sudah menyala," ujar Bahri di Lampung, Selasa, 15 September 2020.
Api yang berkobar selama satu jam membakar GOR Saburai tersebut berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung.
BPBD Kota Bandar Lampung menerjunkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran dan 30 orang personel.
Baca juga: Calon Wakil Bupati Barru Andi Mirza Positif Narkoba, Gugur ke Pilkada
Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung M. Riski mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga pukul 15.00 WIB dan langsung meluncur ke lokasi kebakaran.
"Kami mendapat laporan dari warga GOR Saburai terbakar pada pukul 15.00 WIB, dan langsung menuju lokasi," ujar Riski.
Ditanyakan terkait penyebab kebakaran tersebut, Riski menyatakan masih dalam penyelidikan.
"Penyebabnya masih dalam penyelidikan Kepolisian. Yang jelas lokasi yang terbakar ini adalah bangunan baru yang banyak tumpukan kayu. Tidak ada kesulitan dalam pemadaman ini karena ini lokasinya cukup terbuka dan memudahkan proses pemadaman selama satu jam sama pendinginan," katanya.
Rizki juga menyatakan, satu anggotanya mengalami luka bakar karena saat proses pemadaman, yang bersangkutan masuk ke dalam, dan api yang berada di pinggir hidup kembali. "Korban sudah kita bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.
Saat ditanyakan mengenai apakah pelaku pembakarnya itu orang gila, pihak BPBD Kota Bandar Lampung belum bisa memastikan pelaku dan penyebab kebakaran ini.
"Sementara BPBD Bandar Lampung masih menunggu hasil dari pihak Kepolisian. Kalau informasi yang diterima di lapangan seperti itu tapi kita tidak bisa memastikannya," ujar dia. (lis)
