- VIVA/Sherly
VIVA – Dalam mencegah penyebaran COVID-19 yang semakin tinggi, terutama di lingkungan keluarga dan industri, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, melakukan swab massal. Klaster rumah tangga dan industri, saat ini menjadi persoalan di beberapa wilayah.
Untuk masyarakat Kabupaten Tangerang yang positif tapi tanpa gejala, disediakan juga hotel bahkan untuk keluarga yakni bapak dan ibunya serta dua anak, jika terkonfirmasi positif.
"Sampai dengan hari ini kami telah melakukan tes swab secara masif. Dan sudah 23.033 yang dicek. Langkah ini dilakukan untuk tracing penyebaran COVID-19 khususnya di klaster rumah tangga," kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Rabu 16 September 2020.
Baca juga: Pemkot: Tak Ada Hotel di Depok Bersedia Jadi Tempat Karantina COVID-19
Lanjutnya, dari tes swab ini, pihaknya banyak menemukan kasus COVID-19 terjadi pada Orang Tanpa Gejala atau OTG. Karena itu, perlu untuk siapa pun tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan selama ini.
"Banyak sekali warga yang OTG dan adanya hal ini kami tidak bosan untuk terus meminta dan mengingatkan masyarakat agar bisa menggunakan masker, itu sangat penting. Lalu, tidak lupa juga kami minta untuk terus cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak," ujarnya.
Adanya perkembangan kasus OTG yang mendominasi di wilayah Kabupaten Tangerang khususnya pada klaster keluarga atau rumah, membuat pihaknya menyediakan fasilitas rumah singgah di Hotel Yasmin, Curug, Tangerang.
"Hotel Yasmin bisa merawat klaster keluarga kalau di Anabatic, satu kamar satu orang, tapi kalau di Hotel Yasmin bisa dua kamar untuk satu keluarga, bapak ibu dengan anak dua," tuturnya. (art)
