Unpar Beri Hak Pensiun Profesor Banyu

VIVAnews - Meski sudah diberhentikan dari jabatannya sebagai dosen sebelum memasuki masa pensiun, Profesor Anak Agung Banyu Perwita tetap akan mendapatkan dana pensiun sesuai dengan Peraturan Yayasan Dana Pensiun. Namun pemberian dana ini baru akan berlaku sejak tanggal 1 April 2013, saat ia sudah berusia 46 tahun.

“Karena sekarang Pak Banyu baru berusia 43 tahun, jadi belum berlaku. Sesuai dengan peraturan, dana itu baru dapat diberikan jika yang bersangkutan sudah berusia 46 tahun,” kata Rektor Universitas Parahyangan Bandung Cecilia Lauw kepada wartawan Rabu 17 Februari 2010.

Pemberian uang pensiun ini kata Cecilia, sesuai dengan peraturan yang berlaku, diberikan kepada pegawai yang sudah bekerja sedikitnya 15 tahun. “Saya rasa dia sudah berbakti di kampus ini lebih dari lima belas tahun,” katanya.

Cecilia menambahkan, pada rapat yang digelar Selasa (16 Februari 2010) malam, pengurus yayasan membahas tiga butir pertimbangan normatif yang diajukan oleh Senat Universitas pada tanggal 11 Februari lalu.

Pertama, senat menilai plagiarisme sebagai tindakan yang bertentangan dengan integritas, tata krama, dan nilai-nilai akademik. Kedua, senat menilai tindakan yang dilakukan Banyu dalam beberapa tulisan yang dimuat di harian The Jakarta Post merupakan tindakan plagiarisme, dan yang ketiga, senat menyatakan tidak menerima tindakan plagiarisme.

Selain itu yayasan juga membahas rekomendasi dari Senat Universitas, masukan dari berbagai pihak, peraturan dan ketentuan yang berlaku di kampus itu, dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan peristiwa ini.

Kasus plagiarisme yang dilakukan Banyu ini mencuat setelah artikelnya berjudul “RI As A New Middle Power?” yang dimuat di harian The Jakarta Post ternyata sama dengan artikel yang ditulis Carl Ungerer, peneliti asal Australia. Tulisan Ungerer berjudul “The ‘Middle Power’ Concept in Australian Foreign Policy” diterbitkan dalam Australian Journal of Politics and History: Volume 53, Number 4, 2007. Harian Jakarta Post akhirnya menarik artikel tersebut.

Laporan: BAR | Bandung

Dorong Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital, BI Bali Gelar Baligivation Festival 2024
Ilustrasi laboratorium.

Industri Laboratorium Makin Kinclong, Lab Indonesia 2024 Soroti Hal Ini

Pameran teknologi dan peralatan laboratorium terbesar di Asia Tenggara dan satu-satunya di Indonesia, Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024