Kasus COVID-19 Naik, Pejabat Kalbar: Kucilkan Orang Tak Pakai Masker

Warga memakai masker sebagai cara mengantisipasi penyebaran virus corona.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr Horisson, menyampaikan ada cluster baru penyebaran virus corona atau COVID-19 dari Lembaga Munzalan. Saat ini, ada 4 orang yang terkonfirmasi COVID-19 di lembaga tersebut.

"Jadi per hari ini di Provinsi Kalbar ada cluster baru dari Lembaga Munzalan. Jumlah yang positif COVID-19 di lembaga ini ada empat orang," kata Horisson kepada VIVA pada Rabu, 16 September 2020.

Baca juga: Baru Dinas 3 Bulan, Hakim di PN Surabaya Meninggal karena COVID-19

Ia melanjutkan bahwa Kalimantan Barat per tanggal 16 September 2020 juga mendapatkan tambahan 19 kasus konfirmasi COVID-19. Penambahan kasus baru tersebut berdasarkan pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Universitas Tanjungpura, Pontianak.

"Dari 19 orang yang positif corona merupakan warga Kabupaten Sintang 6 orang, Kota Pontianak 5 orang, Kubu Raya 4 orang, Sambas 1 orang, Bengkayang 1 orang dan luar wilayah 2 orang. Dan yang sembuh ada 11 orang," kata Horisson.

Dia melanjutkan per tanggal 16 September tahun 2020 kasus konfirmasi COVID-19 di Kalimantan Barat ada 803 orang, di mana 666 orang atau 82, 93 persen dinyatakan sembuh, dan 7 orang meninggal dunia.

"Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat agar Jangan menganggap remeh kasus-kasus COVID-19 ini. Contohnya kemarin ada pasien yang berumur 42 tahun meninggal dunia, dan sekarang cenderung kasus COVID-19 terus meningkat," ujarnya.

Dia pun mengingatkan agar masyarakat selalu berprinsip bahwa orang lain itu sudah terkonfirmasi COVID-19, dan supaya tidak tertular maka harus jaga jarak dengan orang orang lain. Setiap orang harus gunakan masker, sering cuci tangan dan kemudian jauhi orang yang tidak pakai masker.

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

"Jangan berinteraksi dengan orang yang tidak pakai masker, kemudian bila perlu orang yang tidak pakai masker kita kucilkan," tuturnya.

PM Singapura Lee Hsien Loong

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Singapore Prime Minister Lee Hsien Loong said Monday that he will step down on May 15 after two decades on duty and hand power to his deputy Lawrence Wong.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024