Pejabat Diminta Jangan Tutup-tutupi kalau Kena COVID-19, Terbukalah

Petugas memeriksa sejumlah orang untuk mendeteksi penyebaran virus corona
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Banyaknya pejabat yang tertular virus Corona menjadi perhatian serius Satuan Tugas Penanganan COVID-19. Juru Bicara Satgas, Wiku Adisasmito mendorong para pejabat jika sudah ketahuan positif segera untuk menyampaikannya kepada publik.

Heboh Kasus Korupsi Rp3.000 T dari Rafael Alun yang Mengalir ke 25 Artis, Begini Faktanya

"Publik juga harus tahu dari berbagai pemberitaan di media makin banyak pejabat terkonfirmasi positif bahwa ini transparansi publik dan enggak perlu ada stigma negatif karena virus enggak mengenal jabatan, jenis kelamin, umur dan waktu," kata Wiku, Kamis 17 September 2020.

Wiku menyadari, kini area perkantoran memang menjadi klaster penularan Corona yang cukup berisiko. Jumlah itu terus meningkat, meski rumah sakit masih paling tinggi risiko penularan. Oleh karena itu, Wiku meminta agar pejabat, pemimpin perusahaan dan para pekerja supaya saling mengingatkan jika ada sekelilingnya ditemui satu orang positif.

Bawaslu Sebut Bansos dan Penggantian Pejabat Daerah Jadi Aspek Pengawasan Pilkada 2024

Baca juga: Darah Rinaldi Korban Mutilasi Bermuncratan, Pembunuh Cat Ulang Dinding

"Kami mohon seluruh masyarakat, pimpinan kantor betul-betul melindungi diri, saudara, rekan sejawat agar tak terjadi korban lagi. Semua tergantung pada kita semua untuk mengubah perilaku untuk menjaga protokol kesehatan," ujar Wiku.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Pada kesempatan tersebut, Wiku juga menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. Belakangan Saefullah selama perawatannya juga diketahui positif virus Corona COVID-19.

"Kalau kita lihat dan ternyata sekarang ada lebih dari lima orang kepala daerah dan pejabat publik meninggal COVID. Kami turut berbelasungkawa," tutur Wiku. (art)

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan (kiri)

KPK Ungkap Background Pejabat Pemilik Aset Kripto Miliaran

Komisi Pemberantasan Korupsi menyebut ada dua pejabat yang mempunyai aset kripto senilai miliaran rupiah, yakni orang keuangan. Untuk itu KPK masih melakukan penelusuran.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024