Stafsus Presiden Kecam Persekusi terhadap Jemaat HKBP di Bekasi

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), yang juga Stafsus Presiden, Diaz Hendropriyono.
Sumber :
  • VIVA/Dhana Kencana

VIVA – Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo, Diaz Hendropriyono, mengecam tindakan intoleransi oleh sekelompok orang yang melakukan persekusi atas ibadah jemaat gereja HKBP Serang Baru, Bekasi yang terjadi belum lama ini. Insiden tersebut terjadi ketika pengurus gereja menggelar ibadah di sebuah rumah pada Minggu, 13 September 2020.

Mengejutkan! Sabda Ahessa Viral Ibadah di Gereja, Ibunda Sebut Rajin Baca Al-Quran

"Umat Kristen yang sedang beribadah dengan protokol kesehatan secara online sementara sang pengganggu sibuk berkerumun dan sebagian tanpa masker," kata Diaz kepada wartawan pada Kamis 17 September 2020.

Dari video yang beredar, terlihat sekelompok pria dengan jumlah lebih dari lima orang membawa pengeras suara di depan lokasi peribadatan. Diaz pun menyebut, aksi intoleransi itu adalah contoh buruk bagi kehidupan demokrasi bernegara. Saat menyampaikan hal ini, Diaz juga sempat mengunggah video pada kejadian lewat akun Instagram miliknya, @diaz.hendropriyono.

Ngeri, Puasa Ramadhan Seumur Hidup Bisa Tak Dapat Pahala, Jika…

"Satu kata. Memalukan," tutur Diaz putra kandung Hendropriyono tersebut.

Menurut Diaz, gangguan atau persekusi dalam konteks beribadah umat beragama kerap kali terjadi. Oleh karena kerap kali terjadi, kata dia, hubungan antarmanusia pun jadi sekadar statistik dan slogan. Ia berharap semakin adanya jaminan bagi masyarakat menjalankan ibadah.

Ustaz Khalid Basalamah Sarankan Tak Pelihara Kucing di Rumah, Lebih Baik Pelihara Ayam

"Mayoritas-minoritas adanya hanya di statistik saat sensus. Tapi dalam hal
kebebasan beragama, semua sama," kata Diaz yang juga ketua umum PKPI tersebut.

Ammar Zoni

Mumpung Ramadhan, Ammar Zoni Banyak Berdoa Agar Segera Bebas dari Penjara

Mumpung Ramadan, Ammar Zoni Banyak Berdoa Agar Segera Bebas dari Penjara

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024