- VIVA/Aman Hasibuan
VIVA – Helikopter PK USS milik PT National Utility Helicopters (NUH) dilaporkan hilang kontak di sekitar Kampung Lebah Kabupaten Paniai Papua dalam penerbangan menuju Nabire, Kamis 17 September 2020 sekira pukul 10.47 WIT.
Baca Juga: Satgas COVID-19 Minta Orang Tua Usia 45 Tahun ke Atas Tak Keluar Rumah
Berdasarkan kronologi kejadian, helikopter tersebut berangkat dari kilometer 100 menuju 99 Kampung Ndeotadi, Kabupaten Paniai dengan tiga kru yaitu Capt. Endy Nawalaga, Capt. Erik Kurniawan, dan kru M Aswar Jamal dengan membawa bahan makanan, dengan jarak tempuh kurang lebih satu jam.
“Posisi terakhir berada di koordinat 3:33.3 S, 136:9.28 E at last report,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, kepada wartawan di Jayapura, Kamis, 17 September 2020.
Menurut Kamal, pada pukul 15.35 WIT telah dilakukan upaya pencarian dengan menggunakan pesawat smart jenis caravan SNK tipe C 208 dengan Capt. Rainer dan FO Wahyu, menuju titik koordinat yang diduga tempat helikopter mengalami hilang kontak.
Pukul 16.00 WIT, pesawat melakukan pencarian dari udara dengan berputar di sekitar lokasi kejadian. Namun, tim belum bisa menemukan lokasi tempat dan posisi yang diduga heli hilang kontak karena cuaca buruk yang diselimuti awan yang tebal menutupi daerah bertebing.
“Saat pencarian cuaca tidak mendukung dan waktu yang sudah gelap, tim tidak melanjutkan pencarian dan kembali ke Bandara Udara Nabire,” ujar Kamal.
Rencana pencarian akan dilanjutkan pada esok hari, Jumat, 18 September 2020 pukul 08.00 WIT, dengan menggunakan dua helikopter dari Heli Asian One dan Heli Intan.
Dalam pencarian helikopter ini, sebanyak delapan orang dilibatkan tim gabungan dari Polri, TNI dan Basarnas. (art)
