Tenaga Kesehatan Positif Corona, 2 Puskesmas di Yogya Tutup Sementara

Ilustrasi tim medis swab massal COVID-19 di Puncak, Bogor
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Dua Puskesmas di Kota Yogyakarta ditutup sementara karena ada temuan tenaga kesehatan yang positif COVID-19. Dua Puskesmas yang ditutup ini adalah Puskesmas Gedongtengen dan Wirobrajan.

Kisah Pilu Nakes di Simalungun Diperkosa 3 Pria, Seorang Pelaku Mantan Kekasih Korban

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi membenarkan, ada penutupan sementara Puskesmas Gedongtengen dam Wirobrajan ini.

Puskesmas Wirobrajan, Heroe menyebutkan, sudah mulai ditutup sementara sejak Jumat, 18 September 2020. Sedangkan Puskesmas Gedongtengen ditutup sementara sejak Sabtu, 19 September 2020.

Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah

Baca juga: Cetak Rekor Harian, Kasus COVID-19 Tembus 4.168 Orang

"Jadi yang kita tutup hari ini ada dua Puskesmas. Puskesmas Wirobarajan itu sejak kemarin. Kalau Puskesmas Gedongtengen hari ini karena ada tenaga kesehatan yang terkena (corona)," ujar Heroe, Sabtu, 19 September 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Berkaitan dengan jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi virus Corona, Heroe mengaku belum mengetahui secara rinci. "Ada angkanya. Tapi saya belum bisa menjelaskan. Saya belum jelas. Rinciannya nanti daripada keliru," ujar Heroe.

Heroe menambahkan, penutupan sementara dua Puskesmas ini untuk sterilisasi. Heroe menjabarkan dua Puskesmas ini ditutup sementara selama 3 hari. "Hari ini Gedongtengen disinfektan. Yang Wirobrajan sudah kemarin," kata Heroe.
 

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024