Protokol Kesehatan Gak Boleh Kendor, Lakukan 3M Selalu

Jaga jarak
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Kasus positif virus Covid-19 di Indonesia masih mengalami peningkatan. Hingga Sabtu, 19 September 2020 pukul 12.00 WIB, terjadi peningkatan baik untuk angka kesembuhan maupun kematian.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Untuk kembali diketahui dan diingat, penyakit yang diakibatkan oleh virus SAR-COV-2 ini dapat menyebar melalui percikan air (droplet) dari hidung atau mulut pada saat berbicara, batuk atau bersin.

Covid-19 merupakan penyakit yang menyebabkan sakit pernapasan dan dapat ditularkan dari orang ke orang. Penularan dari orang ke orang yang terjadi, biasanya setelah kontak erat dengan pasien yang terinfeksi, misalnya, di tempat kerja, di rumah tangga, fasilitas pelayanan kesehatan, transportasi umum maupun di tempat yang ramai kerumunan orang.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Untuk itu sangat penting bagi kita semua untuk terus sadar akan disiplin dan jangan kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan guna memutus rantai penularan Covid-19 yang masih terus tinggi di Indonesia.

Apa saja yang harus kita lakukan untuk mencegah penularan penyakit ini?

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

Pertama, Selalu Gunakan Masker dengan Benar

Masker saat ini tidak hanya digunakan oleh orang sakit bergejala demam/batuk/bersin atau mereka yang sedang merawat orang sakit, tetapi orang sehat juga diwajibkan memakai masker jika sedang bepergian atau berada di tempat-tempat umum.

Jenis masker yang mudah diperoleh dan dapat digunakan oleh masyarakat umum adalah masker bedah dan masker kain. Masker bedah adalah masker sekali pakai, tidak dapat dicuci.

Masker yang paling banyak digunakan adalah masker kain, namun usahakan untuk memakai masker kain minimal 3 lapis, karena lebih efektif menyaring droplet. Penggunaan masker kain berbahan scuba dan masker buff tidak disarankan, karena terlalu tipis sehingga tidak efektif menyaring droplet.

Kedua, Selalu Menjaga Jarak

Ya. Memakai masker saja bukan lantas Anda bisa bebas mengobrol bebas seperti keadaan normal sebelumnya. Pencegahan terbaik adalah dengan tetap menjaga jarak aman atau physical distancing. Menjaga jarak ini dilakukan dengan mengatur jarak minimal sekitar 1 meter dengan orang lain di area publik. Selain itu juga hindari kontak fisik dengan orang lain, seperti bersalaman atau berpelukan. Sebisa mungkin melakukan aktivitas bekerja, belajar dan beribadah dari rumah, jika memang kantor memberlakukan ini. Hal ini demi meminimalkan penggunaan transportasi publik seperti kereta, bus dan angkot juga interaksi dan kerumunan. Jaga Jarak efektif melindungi diri dari COVID-19, karena virus penyebab COVID-19 dapat berpindah lewat percikan air dari mulut dan hidung orang yang bicara, batuk, atau bersin.

Ketiga, Rajin Mencuci Tangan Pakai Sabun

Mencuci tanganlah  pakai sabun dan air mengalir selama 20 detik dan ingatkan anak untuk mencuci tangan pakai sabun secara benar (gunakan cara mudah mengukur 20 detik, semisal menyanyi lagu Selamat Ulang Tahun versi Indonesia 1x). Kemudian, cuci tangan pakai sabun saat tiba di rumah, tempat kerja atau sekolah, sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah menggunakan toilet. Jika sulit menemukan tempat untuk cuci tangan dengan sabun dan air, selalu bawa dan gunakan cairan pembersih tangan (minimal 70% alkohol).

Jadi, kapanpun dan dimanapun beraktivitas bersama orang lain, INGAT 3M SELALU:

  1. Selalu pakai masker, menutupi hidung, mulut hingga dagu.
  2. Selalu menjaga jarak aman minimal 1 meter, hindari kerumunan dan kontak fisik. 
  3. Selalu mencuci tangan pakai sabun atau cairan antiseptik.

Penerapan protokol kesehatan seperti yang disebutkan di atas akan sangat membantu kita untuk menjaga diri dan lingkungan sehingga kita tetap dapat merasa nyaman meskipun harus melakukan aktivitas di luar rumah. Lindungi Diri, Lindungi Negeri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya