- VIVA/Dani
VIVA – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyambut baik adanya rencana penitipan pasien COVID-19 asal Kota Depok. Dia mengatakan masih banyak tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit tipe D.
Baca Juga: Mendagri Tito Tunda 3.000 Pilkades di Seluruh Indonesia
"Gampang kalau soal itu sih. Karena ruang isolasi dan fasilitasnya sudah tercukupi," kata Rahmat, Senin, 21 September 2020.
Rahmat menambahkan, keberadaan rumah sakit tipe D Jatisampurna bisa menampung pasien COVID-19 asal Kota Depok. Sebab, kata dia, kedua wilayah itu sangat berdekatan.
"Di RS tipe D Jatisampurna tersisa 16 tempat tidur untuk ruang isolasi pasien COVID-19. Karena di situ disediakan sebanyak 30 tempat tidur," katanya.
Bukan hanya di RS tipe D Jatisampurna, kata Rahmat, ada juga RS tipe D Pondok Gede dan Bantar Gebang. Kedua rumah sakit itu juga masih banyak tersedia tempat tidur.
"Kalau di RS Bantar Gebang tersisa 14 tempat tidur, dan di RS Pondok Gede tersisa 14 tempat tidur," kata Rahmat.
Rahmat mengaku, sejauh ini setiap rumah sakit di Kota Bekasi terus memperbanyak daya tampung tempat tidur di ruang isolasi.
Seperti diketahui, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sempat menyinggung rencana pasien di wilayah Kota Depok untuk dirujuk ke Bekasi dan Bogor.
Pasalnya, saking banyaknya pasien COVID-19 dari Kota Depok membuat pihak rumah sakit kewalahan untuk menampung. Sehingga, orang nomor satu di Jawa Barat itu mengambil langkah rujukan. (ase)
