Polisi Berharap Wanita yang Dilecehkan di Bandara Soetta Mau Diperiksa

Ilustrasi pelecehan seksual
Sumber :

VIVA - Polisi belum bisa memastikan apakah wanita calon penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, yang mengaku dilecehkan saat melakukan rapid test di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, nantinya bersedia atau tidak diperiksa.

3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu Diduga Selundupkan Sabu-sabu 19 Kg

Saat ini, polisi tengah terbang ke Pulau Dewata, Bali, guna memeriksa korban. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Polisi Alexander Yurikho, mengatakan, adalah hak dari korban apakah mau menerima untuk dimintai keterangan atau tidak.

"Kita lihat nanti ya, kan semua tergantung kesediaan yang merasa menjadi korban," kata Alexander kepada wartawan, Senin, 21 September 2020.

Kisah Wanita di Mataram, Korban Pelecehan Seksual Justru Dijerat UU ITE

Baca juga: Viral, Wanita Diseret Keluar Mal karena Tak Pakai Masker

Dia menjelaskan, polisi melakukan ini sebagai bentuk upaya jemput bola dalam kasus tersebut. Untuk itu, Alexander minta bersabar.

Wanita Muda Asal Jakarta Tewas Misterius di Bawah Jembatan Tunggulmas

Sebab, pihaknya baru saja bertolak ke Bali. Bagaimana hasilnya nanti akan disampaikan.

"Penyelidik Satuan Reskrim Polresta Bandara Soetta jemput bola untuk melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat yang diduga mengalami atau menjadi korban dugaan tindak pidana di Bali," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, tindak pelecehan seksual kembali terjadi. Kini, dugaan pelecehan tersebut dialami oleh seorang wanita yang merupakan calon penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Pelecehan itu didapatnya dari seorang pria yang diduga merupakan petugas pengecekan rapid test di Terminal 3, Bandara Soetta.

Korban pun menceritakan kronologi kejadian tersebut dalam akun Twitter @listongs. Di mana, pada Minggu, 13 September 2020, dirinya hendak pergi ke Nias, Sumatera Utara dari Jakarta. Dijelaskannya, saat itu, dia belum sempat melakukan pengecekan COVID-19, hingga akhirnya memilih untuk melakukan rapid test di bandara.

Di sana, jadwal penerbangannya menuju Nias pukul 06.00 WIB, dan dirinya sudah sampai di Terminal 3 pada pukul 04.00 WIB untuk menjalani rapid test.

Selanjutnya, dalam hasil rapid, dinyatakan bila dirinya reaktif. Dalam akun @listongs, dirinya pun pasrah mendapatkan hasil tersebut. Ia tidak masalah bila penerbangannya harus dibatalkan, mengingat keberangkatannya menuju Nias, bukanlah hal yang penting.

Namun, saat yang bersamaan seorang pria (pelaku tindak dugaan pelecehan) datang menghampiri dirinya. Pria tersebut pun bertanya soal keinginannya menuju Nias, bahkan menawarkan cara dengan mengganti data diri agar tetap bisa melanjutkan penerbangan.

Singkat cerita, @listonngs pun akhirnya mendapatkan surat dan melanjutkan perjalanannya menuju departure gate. Namun, saat hendak masuk ke departure gate, pria tersebut pun mengejarnya dan mengajak ngobrol di tempat yang sepi.

Nyatanya, pria tersebut pun meminta imbalan, setelah bernego, akhirnya yang bersangkutan memberi uang sebesar Rp1,4 juta pada pria tersebut melalui sistem transfer.

Tidak sampai di situ, setelahnya pria itu langsung melakukan tindak pelecehan. Di akun @listongs, diceritakan pria itu mencium dan meraba area dadanya. Mendapatkan hal itu membuatnya shock dan menangis histeris.

Kasus ini pun viral khususnya oleh para pengguna Twitter. Adanya kejadian ini, pihak Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang memberikan tanggapan.

Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta, Kompol Alexander Yurikho mengatakan, pihaknya belum menerima laporan secara resmi dari terduga korban.

"Secara resmi belum. Akan tetapi Penyelidik Sat Reskrim Polresta Bandara Soetta tetap bergerak pada tahap penyelidikan, minimal untuk awal kami mohon pemilik akun untuk dapat membuat laporan secara resmi," katanya, Jumat, 18 September 2020.

Untuk tahap awal, kepolisian akan memeriksa CCTV untuk mendapatkan rekaman, apakah kejadian tersebut benar seperti apa yang diceritakan dan viral di media sosial. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya