Sudah Empat Kantor di Balai Kota Solo Lockdown karena COVID-19

Kantor Dinas Pariwisata Solo ditutup karena seorang pegawainya positif terjangkit COVID-19.
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Kantor Dinas Pariwisata Solo ditutup setelah seorang stafnya terkonfirmasi positif COVID-19. Kini para pegawai dinas itu harus bekerja dari rumah alias work from home (WFH).

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Kantor Dinas yang terletak di selatan Pendhapi Balai Kota Solo itu terlihat lengang. Tidak ada aktivitas di sana karena semua pegawainya bekerja dari rumah.

Kepala Dinas Kesehatan Solo Sri Wahyuningsih, pada Selasa 22 September 2020, mengatakan salah satu pegawai di Dinas Pariwisata terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil penelusuran dari suaminya yang lebih dahulu terinfeksi. Suaminya merupakan aparatur negeri sipil (ASN) di Pemerintah Kabupaten Sukoharjo.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Baca: Gibran Buka-bukaan Bisnis Kateringnya Parah Terpukul Pandemi COVID-19

Dinas Kesehatan langsung bergerak cepat dengan mengecek dan menelusuri kontak erat dan kontak dekat pegawainya yang positif COVID-19. Selanjutnya, para pegawai yang pernah berkontak dengan yang bersangkutan melakukan uji swab pada Senin. "Kontak erat dan kontak dekat yang di-tracing ada 26 pegawai dan di-swab kemarin. Mudah-mudahan segera jadi hasilnya," ujarnya.

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

Selama proses menunggu hasil uji swab keluar, para pegawai Dinas Pariwisata harus bekerja dari rumah sebagai mengantisipasi jika hasil uji swab ada yang positif terpapar COVID-19.

"Kantor mulai di-lockdown pada Senin kemarin. Ya, kalau saya secara medis harapannya penutupan itu dilakukan sampai hasil swab jadi. Untuk sementara para pegawai WFH," ujarnya.

Penutupan kantor instansi di lingkungan pemerintah kota Solo bukan yang pertama, karena sebelum penutupan Kantor Dinas Pariwisata telah ada penutupan sejumlah kantor, juga karena ada pegawainya yang terjangkit virus corona. Tiga kantor lain yang ditutup yaitu Badan Kepegawaian Daerah, Inspektorat, dan Humas Protokol. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya