Patrialis: Wajar, RPM Konten Dipertentangkan

VIVAnews - Menanggapi RPM Konten Multimedia yang jadi perdebatan banyak kalangan, Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar tidak terlalu serius memperhatikannya.

Patrialis beranggapan bahwa pertentangan adalah hal yang wajar. Bagi pemerintah yang terpenting adalah bagaimana dalam upaya penyelenggaraan teknologi itu, sambil masyarakat juga tetap bisa terlindungi.

Patrialis tidak berkesan apapun soal perdebatan RPM Konten. "Kalau perdebatan, mana si di dunia ini yang tidak ada pertentangan," kata Patrialis di Kantor Menko Perekonomian, Kamis 18 Februari 2010.

Bagaimana pendapat Patrialis tentang RPM Konten yang dinilai melanggar hak asasi pers? Patrialis tidak bersedia menjawab.

"Nanti saja lah itu," ujarnya berkelit sambil menutup pintu mobilnya dan pergi meninggalkan Kantor Menko Perekonomian.

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur
Demonstran Kembali Bentrok Dengan Aparat di Depan Gedung DPR

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

Amnesty International menyoroti beberapa hal yang menunjukkan semakin buruknya situasi HAM di Indonesia, di mana represi atas kebebasan sipil sering terjadi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024