Kepala Polda Jawa Barat Pergoki Warga Tak Bermasker di Kota Bogor

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat memimpin inspeksi mendadak gabungan pelaksanaan Operasi Yustisi Protokol Kesehatan di Kota Bogor, Jumat, 25 September 2020.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad AR

VIVA – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi memergoki warga yang kedapatan tidak mengenakan masker saat dia memimpin inspeksi mendadak gabungan pelaksanaan Operasi Yustisi Protokol Kesehatan, di Kota Bogor, Jumat, 25 September 2020. Menurutnya, dengan penegakan Operasi Yustisi Protokol Kesehatan ekonomi dapat berjalan.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Rudy meninjau pelaksanaan protokol kesehatan di beberapa titik, di antaranya di Jalan Pajajaran, Balai Binarum. Kemudian berpindah ke sekitaran Polsek Bogor Timur, dan sidak berlanjut di Pasar Bogor, Jalan Surya Kencana.

"Kemarin Kota Bogor sempat masuk zona merah tapi sekarang sudah berubah lagi. Saya melihat dan saya apresiasi langkah yang diambil Kota Bogor. Operasi Yustisi ini akan terus kita jalankan dan kita tegakkan," kata Rudy Sufahriadi.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca: Pemerintah Siapkan Paspor Kesehatan Terkait COVID-19

Dengan penegakan Operasi Yustisi, katanya, ekonomi bisa berjalan dan protokol kesehatannya dijaga. Pelanggaran protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 yang dominan adalah masih adanya warga yang enggan memakai masker ketika beraktivitas di luar. 

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Jika diawasi baru pakai masker, namun ketika lepas pengawasan, sok pararoho (suka lupa). Jadi warga harus selalu diingatkan: kesehatan ini bukan hanya untuk dia dan bahwa dia menularkan sama saja seperti membunuh orang. Itu yang harus diingatkan," katanya.

Rudy mengingatkan, semua pihak harus tetap menjaga dirinya masing-masing dan keluarganya dengan terus menerapkan protokol kesehatan secara benar guna memutus penularan COVID-19.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024