Hadapi Kemarau, Kementan Dukung Pembangunan Embung di Kuningan

Pembangunan Embung pertanian.
Sumber :

VIVA – Kementerian Pertanian melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) turut mendukung peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Dukungan berupa pembangunan embung.

Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pembangunan embung adalah bentuk komitmen Kementerian Pertanian untuk memaksimalkan pertanian.

“Kementerian Pertanian selalu mendukung upaya untuk meningkatkan produksi pertanian. Karena, hal ini terkait juga dengan ketahanan pangan nasional. Salah satu bentuk dukungan itu adalah dengan membangun embung agar ketersediaan air untuk lahan pertanian tetap terjaga,” tuturnya, Sabtu (26/9/2020).

Eks Sespri Sekjen Ungkap BAP KPK Bocor ke Pejabat Kementan

Dirjen PSP Kementerian Pertanian Sarwo Edhy, mengatakan ketersediaan air untuk pertanian sangat penting. Terutama di musim kemarau.

“Apalagi, tahun ini wilayah Jawa Barat termasuk yang mengalami kekeringan, termasuk juga di Kuningan. Dengan pembangunan embung, kita harapkan produksi pertanian tetap terjaga. Bahkan produktivitas kita harapkan bisa lebih ditingkatkan,” katanya.

Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi

Sarwo Edhy menjelaskan, pembangunan embung di Kabupaten Kuningan ini dilakukan di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana.

Kegiatan konservasi air berupa 1 paket pembangunan embung, dialokasikan pada Gapoktan Mulya Jaya, Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana.

Embung yang dibangun memiliki dimensi 25 x 17 x 2,5 meter yang diharapkan memenuhi kebutuhan air pada lahan seluas 40 Ha. Selama ini pola tanam adalah padi, palawija. Namun dengan kegiatan ini, petani optimis menjadi padi, padi, palawija.

Dengan adanya peningkatan Indeks Pertanaman untuk padi dari 100 menjadi 200 dengan produktivitas 5 ton/ha, dapat memenuhi target keterseiaan pangan dan juga target Luas Tambah Tanam di Kabupaten Kuningan.

“Embung pertanian merupakan salah satu cara pemenuhan kebutuhan air untuk pertanaman dan pengolahan lahan pertanian,” demikian disampaikan Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Aca Supirta, saat melakukan Monitoring Kegiatan melalui Tugas Pembantuan TA. 2020 di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana.

Kunjungan monitoring kegiatan juga dilakukan pada sektor peternakan di Blok Dogdog, Desa Marga Mukti, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan. Pada tahun ini Dinas Peternakan Kabupaten Kuningan mendapat alokasi kegiatan konservasi air sebanyak 1 paket embung.

Dalam kesempatan tersebut langsung dilakukan oleh Kepala Bidang Peternakan, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan, Lya Prilliyawati.

Pada kunjungan tersebut disampaikan pembangunan embung pada Kelompok Tani Dogdog, Blok Dogdog, Desa Marga Mukti, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan dimensi 21 x 25 x 1,30 meter dengan adanya kegiatan pembangunan embung peternakan pada TA. 2020 melalui Tugas Pembantuan memberikan dampak ketersediaan air untuk minum ternak sapi bagi peternak sekitar lokasi dan juga memberikan kesempatan pengembangan lahan Hijauan Pakan Ternak (HMT) seluas 15 Ha.

Selain untuk ketersediaan minum dan pakan ternak, keberadaan embung juga dimanfaatkan untuk pengembangan ikan, harapan ke depan kegiatan serupa di tahun mendatang dapat ditingkatkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya