Satgas Sebut Peran Luhut Panjaitan Tangani COVID-19 Mulai Terlihat

Kepala BNPB Doni Monardo dalam konferensi pers di Ternate, Maluku Utara, Senin, 6 Juli 2020.
Sumber :
  • VIVA/Ifan Gusti

VIVA – Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo, menyebut jumlah kasus aktif mulai mengalami penurunan. Tren penurunan ini terjadi, secara langsung atau tidak langsung, usai Presiden Joko Widodo menunjuk Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Panjaitan, menekan kasus corona di sembilan provinsi prioritas.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Perintah Bapak Presiden, 13 September lalu, Wakil Ketua Komite Bapak Luhut Binsar Panjaitan kita lihat data terjadi penurunan. Kita berada di bawah angka global untuk kasus aktif," ujar Doni dalam konferensi pers usai rapat bersama Presiden Jokowi, Senin, 28 September 2020.

Berdasarkan data yang dipaparkan Doni, angka kasus aktif turun dalam sepekan terakhir. Ini terjadi di sejumlah wilayah yang sebelumnya menyumbangkan kasus positif cukup banyak di Tanah Air yakni di Sumatera Utara, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca: Ketua KPI Sumut Meninggal Terpapar COVID-19

Selain itu, Doni menyebut jumlah pasien sembuh yang mengalami kenaikan. Sedangkan, kasus kematian diklaim menunjukkan tren penurunan 3,8 persen meski tetap berada di atas rata-rata dunia.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Tetapi kita harapkan angka kesembuhan di waktu-waktu ke depan akan semakin membaik," kata Kepala BNPB itu.

Menurut Doni, sejak ditugaskan Jokowi, Luhut setiap hari selalu memimpin rapat koordinasi untuk mensinergikan kerja seluruh kementerian/lembaga. Rapat disebut melibatkan epidemiologi, pakar kesehatan masyarakat, hingga ahli di bidang obat.

Sekadar diketahui, tugas yang diemban Luhut dari Jokowi, juga ditujukan kepada Doni. "Sudah dibuatkan sebuah SOP yang nantinya akan menjadi rujukan kepada seluruh pimpinan rumah sakit agar bisa mengikuti SOP yang telah disusun oleh Kementerian Kesehatan," kata Doni.

Adapun data tren penurunan kasus yang dipaparkan Doni sebagai berikut;

1. Persentase kasus aktif 4 minggu terakhir:

- 6 September: 24,5 persen (dunia 25,74 persen)
- 13 September: 25,0 persen (dunia 24,85 persen)
- 20 September: 23,6 persen (dunia 23,9 persen)
- 27 September: 22,5 persen (dunia 23,13 persen)

2. Persentase kematian 4 minggu terakhir:

- 6 September: 4,1 persen (dunia 3,24 persen)
- 13 September: 4,0 persen (dunia 3,18 persen)
- 20 September: 3,9 persen (dunia 3,1 persen)
- 27 September: 3,8 persen (dunia 3,02 persen)

3. Persentase kesembuhan 4 minggu terakhir:

- 6 September: 71,4 persen (dunia 69,92 persen)
- 13 September: 71,0 persen (dunia 71,96 persen)
- 20 September: 72,5 persen (dunia 73 persen)
- 27 September: 73,8 persen (dunia 73,85 persen)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya