Cegah Penularan COVID-19, Ma'ruf Amin Andalkan Peran Ulama

Wakil Presiden Maruf Amin
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA – Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengakui perkembangan pandemi COVID-19 di seluruh dunia, termasuk di Indonesia masih belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Meskipun demikian, Indonesia juga mencatat jumlah kesembuhan yang semakin meningkat.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Berkat kesiapan penanganan yang lebih baik. Ini semua tidak terlepas dari upaya bersama seluruh pihak," kata Ma'ruf dalam pidato penutupan Muktamar Ke-4 Parmusi secara virtual, Senin, 28 September 2020.

Baca juga: Ma'ruf Amin Sebut Indonesia Alami Dampak Ekonomi yang Berat

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Ma'ruf juga turut mengandalkan peran dari para tokoh agama atau ulama dalam penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia. Khususnya untuk mengajak disiplin protokol kesehatan.

"Dalam situasi seperti inilah saya menilai peran para ulama dan pemuka agama sangatlah penting, khususnya dalam upaya pencegahan penularan COVID-19, dengan terus mengajak umat dan masyarakat untuk selalu mematuhi kedisplinan dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan," ujar dia.

Gus Yahya Sebut Rencana Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia Sudah Didengar Sejak 2018

Wapres menjelaskan, agama mengajarkan untuk menjaga diri supaya tidak tertular dan tidak menularkan penyakit pada orang lain. Sehingga menurutnya protokol kesehatan sama dengan menjalankan perintah agama.

"Karena itu menjaga protokol kesehatan bukan sekedar mematuhi anjuran pemerintah, tetapi merupakan perintah agama yang harus ditaati dan itu berarti menjalankan syariat Islam," kata Ma'ruf.

Ma'ruf menjelaskan, pemerintah telah menyalurkan berbagai subsidi dan bantuan produktif kepada lebih dari 9 juta pelaku usaha mikro. Bantuan dan subsidi dimaksud katanya harus diikuti dengan bimbingan dan pendampingan agar pemanfaatannya benar-benar dapat memperkuat daya tahan usaha dalam masa yang sulit ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya