UAS Ulas Cerahnya Masa Depan Penghapal Alquran, Mahfud Sebut Terbukti

Taruna Akademi Militer Korps Penerbad TNI AD.
Sumber :
  • Instagram/@akmil.id

VIVA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membagikan video ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) di akun Twitter-nya baru-baru ini. Salah satu isi ceramah itu adalah informasi para penghapal Alquran banyak mendapat jalur masuk di berbagai instansi.

Pinjam Uang di Bank Syariah Apakah Riba? Ini Penjelasan Buya Yahya

Dalam video itu, UAS mengaku pernah menerima pesan singkat dari pihak TNI. Menurut pesan itu, santri yang hapal Alquran bisa masuk TNI lewat jalur khusus yang disediakan.

"Kalau ada yang hapal Alquran dia bisa lulus dengan mudah dengan cukup syarat badan sehat," kata UAS.

Viral Seorang Pria Jadi Mualaf Setelah Lakukan Hal Unik Ini di Masjid

Kemudian dia juga menerima informasi dari rektor Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta bahwa banyak santri penghapal Alquran yang kini berada di Fakultas Kedokteran. Hal itu karena penghapal Alquran mendapat beasiswa kuliah gratis di Fakultas Kedokteran UII.

Baca juga: Emil akan Berkantor di Depok karena COVID-19 Parah, Satgas Menyambut

Terpopuler: Tips Padu Padan Shimmer Dress, hingga Waspadai Infeksi Saluran Kemih Mengintai Wanita

"Karena dokter-dokter dapat beasiswa full gratis tambah uang saku dengan syarat hapal Alquran," ujar UAS.

Dengan demikian, UAS memprediksi dalam 20 tahun ke depan banyak penghapal Alquran yang tersebar di berbagai instansi dan profesi seperti di instansi TNI, polisi dan para kepala daerah.

"Lalu kemudian negeri ini semakin aman dan damai, Insya Allah, amin," katanya.

Mahfud MD juga menilai positif informasi dari UAS tersebut. Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, inilah yang menjadi alasan orang-orang Islam masuk dalam posisi-posisi penting di pemerintahan.

"Bismillah, info terbuka dari UAS. Tapi terkadang msh ada orang yg ingin mengadu domba antar tokoh Islam dgn isu islamofobia. Masuknya orang-orang Islam ke posisi penting krn kita punya negara "merdeka" NKRI yg membuka pintu berprestasi dan mengadu kualitas bagi anak2 bangsa," kata Mahfud di akun Twitter-nya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya