Jaringan Irigasi Kementan di Desa Uranosari Aliri Lahan Hingga 73 Ha

Jaringan irigasi pertanian.
Sumber :

VIVA – Luas Lahan yang terairi di Desa Uranosari, Kecamatan Ponama Barat, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, semakin bertambah.

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Investasi Terus Masuk

Hal ini adalah dampak dari kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) yang dilakukan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan dukungan RJIT harus berdampak pada peningkatan produksi.

SYL Sudah Siap Dipenjara Usai Terjerat Kasus Korupsi di Kementan: Berapapun Hukumannya

“Peningkatan produktivitas harus dilakukan. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian memberikan dukungan dengan melakukan kegiatan RJIT. Kita ingin memastikan air bisa mencukupi lahan,” tuturnya, Rabu (30/9/2020).

Dirjen PSP Kementerian Pertanian Sarwo Edhy mengatakan RJIT dilakukan untuk memaksimalkan dan meningkatkan fungsi saluran irigasi.

Terbongkar! SYL dan Istri Beli Dua Tas Mewah Dior Senilai Rp 105 Juta Pakai Uang Kementan

“RJIT ini memang membenahi atau memperbaiki jaringan irigasi. Namun, tujuannya untuk meningkatkan serta memaksimalkan fungsi irigasi. Agar, air yang mengalir bisa mencapai petak-petak sawah. Sehingga luas areal tanam pun bertambah,” katanya.

Kegiatan RJIT di Desa Uranosari, Kecamatan Ponama Barat, Poso, dilakukan Kelompok Tani Asrat Bakt Mandiri dengan Ketua Made Sudibya.

“Kondisi saluran yang direhab merupakan saluran irigasi Desa, namun setelah dilakukan rehab mengalami peningkatan menjadi irigasi semi teknis karena semula dari saluran tanah sekarang menjadi saluran permanen sehingga air terdistribusi ke areal persawahan dengan lancar,” katanya.

Dengan kegiatan RJIT, luas layanan irigasi meningkat, semula terairi 36 Ha setelah dilakukan rehab menjadi 73 Ha. Provitas pun meningkat dari 4,5 Ton/ha menjadi 5,5 Ton/Ha.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya