Arteria Dahlan: CV Calon Jaksa Agung Beredar di Setneg

Anggota DPR Arteria Dahlan
Sumber :
  • Instagram/@arteriadahlan

VIVA – Dalam Rapat Kerja antara Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, anggota Komisi III Arteria Dahlan menyoroti kinerja Polri dalam melakukan pengusutan kasus terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung. Menurut Arteria, Polri semestinya dapat lebih berhati-hati lagi dalam bersikap.

Indonesia Jadi Anggota Penuh Satgas Aksi Keuangan di FATF, Ini Tujuannya

Sebelumnya, Polri membuat pernyataan bahwa kebakaran Gedung Kejaksaan Agung bukan berasal dari hubungan arus pendek listrik alias korsleting. Kebakaran disebabkan oleh nyala api terbuka dan Polri juga menemukan ada cairan minyak di lokasi kebakaran gedung Kejaksaan Agung.

Baca juga: tvOne Beberkan Alasan Putar Film G30S/PKI

Candaan Hotman Paris Goda Yusril jadi Jaksa Agung dan Ajak Refly Harun Nyeberang Biar jadi Mendagri

"Mengenai kebakaran Kejaksaan Agung Pak, saya mohon betul Polri lebih berhati-hati lagi dalam bersikap dan ber-statement. Ini tidak terbakar tapi dibakar, siapa pembakarnya Pak," kata Arteria, dalam rapat tersebut, Rabu, 30 September 2020.

Menurut Arteria, kasus kebakaran ini sangat sensitif dan menyangkut nama baik institusi kejaksaan juga. Bahkan, jabatan Jaksa Agung dipertaruhkan akibat adanya kasus kebakaran gedung Kejagung ini.

Di Sidang MK, Eddy Hiariej: Saya Beda dengan BW, Tidak Mengharap Belas Kasihan Jaksa Agung

"Ini isu sensitif. Makanya saya mohon kepada ketua tim itu juga bisa lebih hati-hati lagi dan cermat. Saya minta betul jangan sampai kejadian ini ditunggangi, sekarang ini CV-nya calon jaksa agung, yang mau ganti Jaksa Agung sudah beredar di Setneg Pak karena isu-isu yang seperti itu Pak," kata Arteria

Politikus PDIP ini juga meminta agar Idham mengusut tuntas kasus yang melibatkan Jaksa Pinangki. Menurutnya, terkait kasus Pinangki ini telah berkembang liar dan menyeret sejumlah nama besar seperti mantan Ketua MA Hatta Ali.

"Begitu juga mengenai Jaksa Pinangki Pak, usut tuntas apa benar JA (Jaksa Agung) sama mantan ketua Mahkamah Agung itu terlibat? Itu orang-orang baik semua Pak," ujar Arteria. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya