Kapolri: Direktur Narkoba Ayam Sayur Siap-siap Diganti

Kapolri Jenderal Idham Azis
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA – Kapolri Jenderal Idham Azis menegaskan tidak main-main dan bakal menindak tegas siapa pun yang membantu peredaran narkoba di Indonesia. Makanya, Idham memerintahkan seluruh jajarannya supaya tidak takut kepada bandar narkoba. Sebab, kalau takut bakal diganti.

10 Kota Paling Berbahaya di Dunia Bagi Wisatawan, Mayoritas Benua Merah

“Semua Kapolda silakan cek, direktur reserse narkoba kalau takut-takut, saya cari pemain pengganti, banyak yang mau gantiin kalau direktur reserse narkobanya ayam sayur. Jadi, saya ingin direktur reserse narkoba tidak kaya ayam sayur,” kata Idham saat rapat kerja virtual dengan Komisi III DPR pada Rabu, 30 September 2020.

Baca juga: Arteria Dahlan: CV Calon Jaksa Agung Beredar di Setneg

Polda Sumut Tangkap 1.254 Tersangka Narkoba dan Sita Sabu 209,4 Kg pada Januari-Maret 2024

Karena, Idham memang benar-benar komitmen terhadap persoalan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di republik ini. Bahkan, Idham sejak menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sudah banyak memerintahkan anggotanya menangkap gembong narkoba. Perintah itu tidak dicabutnya sampai sekarang menjadi Kapolri.

“Kalau pernah dengar ucapan saya waktu Kapolda Metro, saya tidak cabut perintah saya untuk tindak tegas semua bandar-bandar, apalagi bandar dari luar negeri yang merusak generasi bangsa. Saya ambil alih tanggung jawab itu,“ ujarnya.

Saat Jenifer hingga Dino Endus Peredaran Narkoba di Pelabuhan Bakauheni

Idham akan memberikan perhatian dan apresiasi kepada jajarannya yang berani mengambil tindakan tegas dan terukur, sesuai prosedur dalam memerangi peredaran narkoba. Bahkan, ia pernah menanyakan ukuran sepatu kepada anggota Polri yang berprestasi dalam mengungkap sindikat narkoba.

“Saya tanya nomor sepatunya para direktur. Percayalah. Di ujung masa jabatan, saya ingin tunjukkan komitmen tidak akan pernah surut menegakkan semua apakah illegal mining, migas, tambang,” katanya.

Ilustrasi narkoba.

Penyebaran Narkoba Jenis Fentanil Jadi Ancaman Global

Meningkatnya jumlah obat-obatan sintetik yang mengkhawatirkan, khususnya Fentanil, yang telah menjadi penyebab utama kematian di kalangan warga AS berusia 18-45 tahun.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024