- Istimewa
VIVA – Pengurus KSP Indosurya Cipta, Sonia, mengungkapkan sampai saat ini sudah 1.150 orang anggota yang mencairkan dana di bawah 500 juta pada September 2020. Menurut dia, anggota menyambut baik komitmen Indosurya yang mencairkan dana mereka.
“Selama ini lancar-lancar saja, tidak ada kendala,” kata Sonia di Grha Indosurya Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu 30 September 2020.
Baca juga: Penuhi Janji, KSP Indosurya Mulai Cairkan Dana Anggota
Ia mengatakan pihaknya juga membuka posko di kota besar seperti Surabaya, Medan, Bandung untuk mengakomodir anggota KSP Indosurya yang berada di luar kota. Namun, pencairan tetap diatur dari pusat (Jakarta).
“Mereka kirim dokumen, kita jalankan dari pusat. Jadi pencairan dana tetap diatur dari pusat. Untuk pencairan tahap kedua, dicairkan pada Oktober,” ujarnya.
Salah satu anggota KSP Indosurya, Ayu Agustina (23 tahun) melakukan pencairan dana simpanan milik ayahnya sebesar Rp50 juta. Menurut dia, itikad mengembalikan dana anggota patut diapresiasi.
“Bagus, kita kan menaruh uang karena kepercayaan. Mungkin dengan cara ini mereka memperbaiki berarti bagaimana caranya nasabah percaya, ya jelas bagus,” kata warga Pamulang, Tangerang Selatan ini.
Dengan begitu, Ayu mengaku tidak menyesal menjadi anggota KSP Indosurya. Karena, pengurus koperasi ini bertanggungjawab untuk mengembalikan dana anggota dan tidak melarikan diri atau menghilang.
“Sebenarnya ini (Indosurya) termasuk aman karena dikembalikan, kalau tempat(KSP) lain kan biasanya kabur,” jelas dia.
Sementara anggota KSP Indosurya, Rizki (24) bersyukur dana simpanan senilai Rp50 juta bisa dicairkan. Menurut dia, Indosurya telah berkomitmen dan punya itikad baik untuk memgembalikan dana anggota walau pembayarannya dicicil.
“Alhamdulillah mereka ada itikad baik, caranya mengembalikan dana walaupun dicicil. Mudah-mudahan selesai dalam waktu 24 bulan dan Indosurya bisa maju kembali sediakala, serta kejadian ini tidak terulang lagi,” kata Rizki.
Rencananya, Rizki akan menggunakan dana yang dicairkan ini untuk modal usaha dan perputaran bisnis. Sebab, ia saat ini sudah menjalani bisnis sebagai pengusaha ikan hias. “Ya buat tambahan modal usaha,” katanya. (ren)
