Berselisih, Kapolres dan Kasat Sabhara Polres Blitar Akan Dievaluasi

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ahmad Farhan Faris.

VIVA – Perselisihan Kepala Kepolisian Resor Blitar Ajun Komisaris Besar Polisi Ahmad Fanani Eko Prasetya dengan anak buahnya, Kepala Satuan Sabhara Ajun Komisaris Polisi Agus Hendro Tri Susetyo, berbuntut panjang.

Ahli Nuklir UGM Jadi DPO Kasus Penggelapan Rp 9,2 Miliar, Begini Kronologinya

Gara-gara perselisihan tersebut, AKP Agus mengundurkan diri dari keanggotaan Polri dan melaporkan Kapolres Fanani ke Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Terkait hal tersebut, pihak Mabes Polri angkat bicara. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihak Polda Jawa Timur sudah menurunkan tim Propam guna menyelidiki permasalahan keduanya.

31 Juta Orang Diprediksi Mudik ke Jatim saat Lebaran 2024, Ini yang Disiapkan Polda

"Polda Jatim turunkan Propam untuk menyelidiki," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 1 Oktober 2020.

Baca juga: Polri: Kasat Sabhara Polres Blitar Bela Anak Buah yang Gondrong

Polisi Pastikan Gus Samsudin Otak di Balik Video Aliran Sesat Boleh Tukar Pasangan

Lebih lanjut, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menuturkan, nantinya pihak Polda Jawa Timur akan mengevalusi keduanya. "Kapolres dan Kasat Sabhara akan dievaluasi," ujarnya.

Sebelumnya, akibat perselisihan keduanya, AKP Agus mengundurkan diri karena merasa tak kuat sering dimaki-maki Kapolres Blitar dengan kata-kata kasar. Ia mengaku tertekan secara psikis.

Kapolres Fanani mengatakan, teguran ia berikan kepada Agus karena ada anggotanya yang berambut panjang. Teguran yang diberikan masih dalam batas wajar. "Dia enggak terima dan anggap saya arogansi. Dia tidak kerja (dinas) setelah saya tegur dari mulai tanggal 21 (September) sampai hari ini," ujarnya dihubungi wartawan melalui sambungan telepon genggam. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya