Rindu Istri, Ini Obrolan Napi China Setelah Kabur dari Lapas Tangerang
- VIVA/Foe Peace
VIVA - Narapidana (napi) asal China bernama Cai Changpan alias Cai Ji Fan yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tangerang, Banten, sempat berbincang dengan istrinya sebelum akhirnya lari ke dalam Hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Tak banyak obrolan antara keduanya karena Cai takut keburu ditangkap lagi. Cai tak sempat melepas rindu cukup lama dengan istrinya.
Sebab, jika terlalu lama dia khawatir segera diketahui kemana pelariannya.
"Disampaikan saja, dia (Cai) sudah lari. Dan kemudian enggak berapa lama petugas datang ke sana (kediaman Cai di Tenjo)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Yusri Yunus, kepada wartawan, Jumat 2 Oktober 2020.
Baca juga: Ternyata, Napi Asal China Ajak Teman Satu Selnya Ikut Kabur
Petugas bisa tahu Cai kabur ke sana karena melacak telepon genggam milik teman satu sel Cai yang dibawa kabur olehnya. Namun, telepon genggam itu tidak dibawanya lagi.
Hal itu agar dirinya tidak lagi bisa dilacak lewat telepon genggam tersebut keberadaannya. Telepon genggam itu diserahkan Cai ke anaknya.
"Terakhir handhonenya juga si temannya ini dibawa pergi. Ini yang kemudian kita bisa tahu jam berapa, jam berapa. Setelah itu handphone dia titipkan di rumahnya dan diserahkan ke anaknya," kata dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Hukum dan HAM membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terkait dengan kaburnya seorang narapidana asal China dari Lapas Klas I Tangerang.
Humas Ditjen Pemasyarakatan, Rika Aprianti, mengatakan hingga kini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Pun, Polda Metro Jaya juga sudah membentuk tim guna menangkap Cai Changpan.
"Kami bentuk tim bersama-sama untuk mengejar yang bersangkutan. Tapi, saya tidak bisa melihatkan seperti apa teknis yang dilakukan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Mapolda Metro Jaya, Senin, 21 September 2020.
Tim sudah mulai memburu napi yang kabur tersebut. Tim gabungan terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, Ditlantas, Polres Tangerang hingga Lapas Tangerang. (ren)
