- PBS News
VIVA – Calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, menyebut penanganan virus Corona oleh pemerintahan Trump sebagai kegagalan terbesar dari pemerintahan presiden mana pun dalam sejarah AS.
Demikian disampaikan Harris saat mengikuti sesi debat cawapres AS di Universitas Utah Salt Lake City, AS, Rabu malam waktu setempat. Dalam debat tersebut Kamala berhadapan dengan cawapres petahana Mike Pence.
Tuduhan Harris mengacu pada fakta kematian akibat corona di AS mencapai 210 ribu orang dalam beberapa bulan terakhir. Kemudian Trump memperlakukan virus COVID-19 sebagai tipuan karena berulang kali Trump meremehkan soal virus ini.
"Rakyat Amerika telah menyaksikan kegagalan terbesar dari pemerintahan kepresidenan mana pun dalam sejarah negara kita," kata Harris dilansir CNN.
Baca: Joe Biden Ogah Debat Capres Kedua Jika Trump Masih COVID-19
"Satu dari lima bisnis tutup. Kami melihat pekerja yang berada di garis depan telah diperlakukan seperti korban. Kami melihat lebih dari 30 juta orang yang dalam beberapa bulan terakhir harus menganggur," kata Harris.
Anggota Senat AS itu juga mengatakan Trump dan Pence sejatinya telah diberitahu tentang ancaman virus COVID-19, pola penyebaran pandemi ini yang menyebar ke udara dan mematikan sejak akhir Januari lalu.
"Mereka tahu apa yang terjadi, dan mereka tidak memberi tahu Anda," kata Harris. "Mereka tahu dan menutupinya,"
Dalam beberapa kesempatan, Cawapres petahana Mike Pence berusaha untuk membela Trump dengan mengabaikan sejumlah poin-poin penting yang disampaikan Harris. Pence justru menyebut Trump telah menciptakan ekonomi yang kuat tanpa mengakui krisis ekonomi AS dalam beberapa bulan terakhir.
Pence juga memuji kemampuan Trump untuk membuat perjanjian perdamaian internasional, terutama mengenai Israel dan Timur Tengah.
Dia juga memainkan sikap Trump tentang perdagangan sementara defisit perdagangan negara itu berada pada titik tertinggi dalam 14 tahun.
Debat cawapres kali ini agak berbeda dengan debat capres sebelumnya. Penyelenggara menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat. Masing-masing kandidat, Pence dan Harris diberi pemisah dengan kaca pembatas atau plexiglass dengan jarak lebih dari 3,6 meter (12 kaki). Semua penonton diwajibkan mengenakan masker. (ren)
