Demo Omnibus Law di Medan Berakhir Ricuh, Puluhan Orang Ditangkap

Polisi menembakkan meriam air ke arah massa yang berunjuk rasa menentang Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Sumatera Utara, Kota Medan, Kamis siang, 8 Oktober 2020.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di depan gedung DPRD Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Kamis siang, 8 Oktober 2020, berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa dan pelajar ikut serta di dalam demo ikut ditangkap oleh polisi.

10 Kampus Bisnis Terbaik Dunia Tahun 2024

Aksi unjuk rasa itu ricuh setelah polisi dilempari botol air mineral dan batu. Polisi membalas dengan menembakkan meriam air (water canon) dan gas air mata setelah memperingatkan massa agar tidak bertindak anarkis dan berunjuk rasa dengan tertib.

Polisi dihujani batu dan aparat langsung membubarkan aksi unjuk rasa yang mulai anarki. Polisi memukul mundur ratusan pendemo dan mereka hamburan lari ke Jalan Kejaksaan di depan Pengadilan Negeri Medan, Jalan Balai Kota, hingga ke depan Lapangan Merdeka, Medan.

Mahasiswa Yahudi Ketakutan usai Demo Anti-Israel Merebak di Kampus-kampus New York

Baca: DPR Beberkan Penyesatan Info UU Cipta Kerja: PHK sampai Pesangon

Ratusan polisi menjaga dan menahan puluhan mahasiswa dan pelajar kemudian menggiring mereka ke dalam gedung DPRD Sumatera Utara untuk diperiksa.

Semua Pihak Diminta Tunjukan Kedewasaan Politik dan Menerima dengan Lapang Dada Hasil Pemilu

Sejumlah anggota DPRD mencoba menenangkan situasi yang sudah memanas. Parlaungan Simangungson dari Fraksi Demokrat para peserta unjuk rasa untuk bisa menjaga ketertiban. "Silakan berorasi dan menyampaikan aspirasi. Apa yang disampaikan, akan kami teruskan dan sampaikan ke DPR RI," ujarnya.

Parlaungan menegaskan bahwa Partai Demokrat menolak pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja. Namun, saat berbicara bersama pendemo, lemparan botol air mineral mengarah ke anggota DPRD Sumut itu. "Tolong jangan anarkis, sama-sama kita jaga keamanan di Kota Medan," katanya. (ase)

Pembukaan pendidikan mahasiswa sarjana STIK Lemdiklat Polri

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Upacara pembukaan pendidikan mahasiswa S1 STIK Lemdiklat Polri angkatan ke-82 digelar pada hari ini, Selasa, 23 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024