-
VIVA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma mengamuk dan memarahi sekelompok pengunjuk rasa penentang Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja karena mereka merusak sejumlah fasilitas umum di kota itu.
Awalnya Risma meninjau situasi pusat kota Surabaya ketika massa masih berdemonstrasi hingga Kamis malam, 8 Oktober 2020. Risma tampak mengenakan masker dan memakai helm, kemudian berjalan gontai saat melihat sejumlah fasilitas publik rusak. Dia menghampiri seorang pemuda bertelanjang dada yang belakangan diketahui salah satu pengunjuk rasa yang diciduk oleh aparat karena bertindak anarkistis.
Di hadapan pemuda itu, tanpa kalimat pembuka, Risma menyembur, "Kenapa kamu rusak kotaku; kenapa tidak rusak kotamu sendiri?"