4 Sungai Meluap Rendam Permukiman, Ribuan Orang di Garut Mengungsi

Sungai-sungai di Garut meluap rendam permukiman
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA – Ratusan rumah terendam banjir akibat luapan sungai-sungai di Garut, Jawa Barat. Saat ini sedang dilakukan pendataan korban banjir bandang Garut Selatan yang melanda tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pameungpeuk, Kecamatan Cikelet dan Kecamatan Cibalong. Tercatat, empat sungai yang mengarah ke Pantai Garut Selatan meluap akibat hujan dengan intensitas tinggi turun.

Penerbangan Dibatalkan Imbas Banjir, Shandy Aulia Tertahan di Dubai

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, luapan air bah terjadi di empat sungai masing-masing sungai Cipalebuh dan Cikaso di Kecamatan Pameungpeuk, sungai Cipasarangan di Kecamatan Cikelet dan sungai Cibera di Kecamatan Cibalong.

"Jadi ada empat sungai yang meluap di Garut Selatan. Semua sungai mengarah dari pegunungan ke laut Pantai Garut Selatan," ujar Helmi, Senin, 12 Oktober 2020.

Heboh Warga Dubai Asyik Main Jet Ski saat Kebanjiran, Warganet: Baru Mau Kirim Mi Instan

Baca juga: Fakta-fakta di Balik Rudal Nuklir Baru Kebanggaan Korea Utara

Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang yang terjadi sejak Minggu, 11 Oktober 2020 malam hingga Senin, 12 Oktober 2020 tersebut. Sejauh ini enam desa dinyatakan menjadi korban banjir bandang. Ribuan warga harus segera diungsikan.

4 Kelakuan Kocak Masyarakat Dubai Saat Banjir Ada yang Main Jetski sampai Berjemur

"Dua jembatan penghubung sementara dilaporkan terputus akibat banjir bandang yaitu jembatan Leuwinanggung dan jembatan Kasakambangan," ujar Helmi.

Lanjut Helmi, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak panik atas bencana banjir bandang tersebut. Masyarakat juga diingatkan untuk menyelamatkan diri ke lokasi yang aman yang telah disiapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut.

"Warga bisa mengungsi ke kantor kecamatan, koramil, polsek dan kantor pemerintahan terdekat, " kata dia.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya