Banyak Peserta Demo Reaktif COVID-19, Satgas: Puncak Gunung Es

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito
Sumber :
  • BNPB

VIVA - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan aksi unjuk rasa terkait penolakan Undang-undang Cipta Kerja di sejumlah daerah merupakan puncak gunung es penularan virus COVID-19. Sebab, demonstran yang diamankan petugas banyak ditemukan reaktif virus corona.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Terkait antisipasi penularan COVID-19 saat aksi unjuk rasa, pada minggu lalu terdapat dua kelompok yang menyampaikan aspirasinya secara terbuka yakni kelompok mahasiswa dan kelompok buruh," kata Wiku dikutip dari Youtube BNPB Indonesia pada Selasa, 13 Oktober 2020.

Baca juga: Update COVID-19 Nasional 13 Oktober: Kasus Sembuh Sudah 263.296 Orang

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Dari data sementara, Wiku mengatakan Satgas COVID-19 sangat prihatin dengan massa yang diamankan TNI-Polri bahwa ditemukan 21 orang dari 253 massa dinyatakan reaktif di wilayah Sumatera Utara. Kemudian, dari 1.192 demonstran ditemukan reaktif sebanyak 34 orang di DKI Jakarta.

Selanjutnya, kata Wiku, dari 650 demonstran ditemukan reaktif corona 24 orang di Jawa Timur. Lalu, dari 261 orang pengunjuk rasa ditemukan 30 orang reaktif COVID-19 di Sulawesi Selatan.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Berikutnya, di Jawa Barat dari 39 orang ditemukan reaktif 13 orang dan 95 orang ditemukan reaktif 1 orang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Hasil testing di Jawa Tengah masih tahap konfirmasi. Ini adalah cerminan puncak gunung es dari hasil pemeriksaan contoh kecil saja, bahwa virus ini dapat menyebar cepat dan luas," ujarnya.

Menurut dia, angka ini diprediksi akan meningkat dalam 2 sampai 3 minggu ke depan. Karena, peluang adanya penularan virus corona dari demonstran yang positif kepada demonstran lainnya sangat mungkin terjadi.

Jumlah pasien COVID-19 masih tinggi, maka jangan lupakan 3M: memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan. (ase)

#pakaimasker

#jagajarakhindarikerumunan

#cucitanganpakaisabun

#ingatpesanibu

#satgascovid19

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya