10 Pendemo Omnibus Law Positif COVID-19

ilustrasi demonstrasi Omnibus law
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Polda Metro Jaya merilis bahwa 10 orang yang diamankan dalam demo rusuh tolak Omnibus Law Cipta Kerja, beberapa hari terakhir ini di Jakarta, positif terpapar virus Corona atau COVID-19.

2 Keuntungan Bisa Didapat Konsumen dari Konsep Ini

"Ada 10 yang jelas positif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 14 Oktober 2020.

Baca juga: Temuan Ini Buat Polisi Curiga Pelajar Difasilitasi Demo Omnibus Law

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Kondisi Debitur Terdampak COVID-19 Kembali Normal

Mereka adalah peserta demo rusuh 8 Oktober 2020. Di mana saat itu diketahui ada 34 orang yang dinyatakan reaktif. Sedangkan pada demo 13 Oktober 2020  diketahui ada 47 orang yang dinyatakan reaktif. Mereka sementara ini dibawa ke rumah isolasi di Pademangan Jakarta Utara, sambil menunggu hasil swab test.

"Ada 47 yang reaktif, langsung kita isolasi di Pademangan. Kita gabungkan dengan yang kemarin. Karena di sana memang khusus untuk menampung OTG (Orang Tanpa Gejala)," katanya.

Program Restrukturisasi Kredit Terdampak COVID-19 Berakhir, OJK Ungkap Alasan Tak Diperpanjang

Lebih lanjut, Yusri minta kembali, mereka yang demo, untuk menaati protokol kesehatan COVID-19. Pasalnya, polisi tak mau aksi unjuk rasa justru jadi penyumbang kasus positif COVID-19 baru di Ibu Kota. "Ini harus diantisipasi teman-teman bahwa COVID-19 di Jakarta sudah tinggi," katanya.

Wapres ke-10 dan 12 sekaligus politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla di Perpusnas, Jakarta Pusat, Senin, 4 Maret 2024

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku bersyukur Lebaran pada tahun ini lebih ramai dan syahdu daripada tahun-tahun sebelumnya ketika wabah COVID-19 melanda.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024