Jokowi Minta Forum Kebencanaan PBB 2022 di Bali Ikut Promosikan Wisata

Presiden Jokowi memberikan keterangan terkait Undang-Undang Cipta Kerja
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo punya rencana terkait forum-forum internasional yang akan terselenggara di Indonesia, seperti konferensi internasional Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR). Jokowi meminta forum kebencanaan yang dibentuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu harus menjadi daya tarik sendiri bagi peserta yang hadir, misalnya dalam bidang wisata.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Direncanakan terselenggara di tahun 2022, perhelatan itu akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali. Jokowi ingin, Indonesia sebagai tuan rumah juga harus mempersiapkan diri.

"Jangan sampai lupa bahwa kehadiran 190-an negara dapat digunakan sebagai momentum untuk mempromosikan pariwisata Indonesia," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas persiapan acara tersebut, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, 15 Oktober 2020.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Baca juga: KSPI Ogah Ikut Bahas Aturan Turunan UU Cipta Kerja

Indonesia, ditegaskan Kepala Negara, perlu mengambil peran dalam forum tersebut sebagaimana tren dan penanganan terbaru mengenai kebencanaan.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

"Kita manfaatkan konferensi berskala dunia ini untuk kepentingan nasional sekaligus penegasan peran Indonesia dalam pengurangan risiko bencana di dunia," kata dia.

Setidaknya, sebanyak 5 ribu sampai 7 ribu peserta bakal hadir pada acara tersebut. Sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sendiri menyatakan, Bali diyakini sudah siap menyelenggarakan acara berskala internasional itu pada 2022 nanti.

Selain menerapkan protokol kesehatan, Nusa Dua juga disebut kawasan yang memiliki sertifikat aman bencana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya