3 Provinsi Kini Jadi Perhatian Satgas COVID-19

Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito.
Sumber :
  • Dokumentasi Satgas COVID-19.

VIVA – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 kini memberi perhatian terhadap tiga provinsi yang mengalami tren penurunan penanganan virus selama dua pekan belakangan ini. Tiga provinsi itu adalah Jawa Tengah, Papua dan Bali.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Menurut Juru Bicara Satgas, Wiku Adisasmito, tiga wilayah itu sempat mengalami penurunan signifikan kasus aktif pada akhir September lalu.

"Jawa Tengah, terjadi sedikit peningkatan pada kasus aktif dari 22,49 persen pada tanggal 27 September, kemudian meningkat menjadi 23,17 persen pada 4 Oktober. Dan menjadi 23,94 persen pada 11 Oktober," kata Wiku, Kamis 15 Oktober 2020.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca juga: Seputar Mitos dan Fakta Soal Vaksin, Ini Penjelasannya

Wiku bilang, kenaikan kasus disebabkan kapasitas pemeriksaan juga terjadi peningkatan.
"Hal ini terjadi karena Jawa Tengah sedang gencar memfokuskan pada pemeriksaan COVID-19. Sehingga jumlah orang yang terkonfirmasi COVID-19 meningkat pada dua pekan terakhir," kata dia.

Untuk Bali, Wiku mengatakan, selama dua pekan ini selalu mengalami peningkatan angka kematian. Pada tanggal 27 September persentase kematian di Bali sebesar 2,97 persen, kemudian meningkat pada 4 Oktober menjadi 3,11 persen dan meningkat lagi pada 11 Oktober menjadi 3,17 persen. Wiku pun meminta, Provinsi Bali meningkatkan kualitas rumah sakit rujukan dan menambah fasilitas isolasi mandiri.

"Papua juga mengalami peningkatan kasus aktif. Ini artinya kasus aktif di Papua meningkat persentasenya selama 4 minggu berturut-turut. Jika dilihat dari persentase kesembuhan, Papua juga mengalami perkembangan yang kurang baik," ujarnya.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Jumlah pasien COVID-19 masih tinggi, maka jangan lupakan 3M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan hindari kerumunan.

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024