BEM se-Indonesia Demo Omnibus Law Hari Ini, Polisi Ungkap Pengamanan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Sumber :
  • VIVA/Wahyu Firmansyah

VIVA – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyiagakan ribuan personel gabungan guna mengawal demonstrasi yang akan dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia alias BEM SI. BEM se-Indonesia akan turun di demo Omnibus Law pada hari ini, Jumat 16 Oktober 2020.

Uang Kuliah Tunggal Naik, Ratusan Mahasiswa USU Demo Rektor

Sedikitnya ada 8.000 personel gabungan yang dikerahkan dalam mengawal demo ini. Personel gabungan tersebut terdiri atas unsur TNI, Polri, juga dari pemerintah daerah. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus membenarkan kalau personel yang diterjunkan mencapai 8.000 orang.

"Sekitar 8.000 lebih personel itu gabungan TNI-Polri dan pemda," ucap Yusri kepada wartawan, Jumat 16 Oktober 2020.

2 Mahasiswa Psikologi Islam IAIN SAS Babel Raih Prestasi Peneliti Muda Terbaik di KNPMPI 2024

Unsur dari pemda terdiri atas Dinas Perhubungan dan Transportasi, Satuan Polisi Pamong Praja hingga petugas pemadam kebakaran.

Baca juga: Video SBY Diapresiasi Organisasi Buruh Internasional Viral 

Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Seniornya, 36 Saksi Sudah Diperiksa Polisi

Yusri menyebut, selain menyiagakan 8.000 personel, ada juga personel cadangan yang telah disiapkan. Jumlah personel cadangan yang disiapkan sekitar 10 ribu personel. Mereka yang cadangan ada di Polda Metro Jaya dan kawasan Monumen Nasional.

"Serta personel cadangan sebanyak 10.000," katanya.

Aksi unjuk rasa mahasiswa USU terkait kenaikan UKT.(B.S.Putra/VIVA)

Diprotes Mahasiswa Uang Kuliah Naik, Wakil Rektor USU Sebut Disetujui Pemerintah

Ratusan mahasiswa tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (BEM USU) menggelar unjuk rasa kenaikan uang kuliah tunggal (UKT)

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024