- VIVAnews/Lucky Aditya
VIVA - Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Kota Malang terus mengalami kenaikan. Pemerintah Kota Malang mengonfirmasi bila angka kesembuhan pasien COVID-19 sebanyak 85 persen dari total kasus COVID-19 di wilayah ini.
"Angka kesembuhan pasien COVID-19 kita sekarang sudah hampir sama dengan Provinsi Jawa Timur. Sudah di angka 85 persen," kata Wali Kota Malang, Sutiaji, Sabtu, 17 Oktober 2020.
Baca juga: Sepi Penumpang, Pria Ini Jadi Dukun Cabul Bermodus Sembuhkan COVID-19
Jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kota Malang saat ini sebanyak 1.912 orang. Sebanyak 1.673 orang telah dinyatakan sembuh, 51 orang masih dalam pemantauan atau sedang diisolasi, sedangkan 188 jiwa dinyatakan meninggal dunia.
"Awalnya dulu memang rendah sekali sampai kena peringatan dari Gubernur (Khofifah Indar Parawansa). Perlu ditingkatkan karena angka kesembuhan masih di bawah Provinsi 86,7 persen," ujar Sutiaji.
Sutiaji mengatakan, meski angka kesembuhan cukup tinggi, namun masih ditemukan pasien meninggal dunia karena COVID-19. Dalam dua hari terakhir ada tambahan masing-masing 1 pasien meninggal dunia karena COVID-19 di Kota Malang.
Sebagai langkah pendisiplinan, mereka terus mengampanyekan 3 M yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Selain itu, operasi yustisi juga masih dilakukan. Hasilnya, tingkat kepatuhan masyarakat dalam bermasker 90 persen.
"Sudah sekitar 90 persen yang pakai masker. Masih ada sisa 10 persen yang belum disiplin. Tapi masker hanya tanda disiplin saja. Kita lihat orang berkendara atau berkerumun sudah sadar pakai masker, disiplin itu terbangun karena kesadaran," tutur Sutiaji.
Angka kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu, tetap patuhi protokol kesehatan, lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan jauhi kerumunan, serta Mencuci Tangan Pakai Sabun. (ase)
#ingatpesanibu
#jagajarak
#pakaimasker
#satgascovid19
#cucitanganpakaisabun
